Bab 4: kegelapan.

43 7 4
                                    

Tak ada yang bisa di lakukan Jungsa remaja selain berlari.
Dan tempat tujuannya adalah yu mingye sahabatnya .
Dimana yu mingye sudah seperti saudara nya.
Dan Jungsa selalu bercerita pada Yu Mingye tentang hidupnya.

Mendengar apa yang terjadi tentulah Mingye sangat terkejut dan ketakutan.
Di peluknya Jungsa dengan rasa iba.

"Teman...sekarang bagaimana.?

Jungsa menggeleng.matanya sembab karena menangis .

Mingye mengusap wajah Jungsa
'Kau harus bersembunyi .aku takut polisi akan mencarimu Jungsa !

Jungsa terlihat sangat putus asa.dia tak tahu harus kemana.
Jika pergi ke Ayahnya ,pasti akan membahayakan sang Ayah dan kakaknya Jung Zharla.

"Jung..."

Jungsa tersenyum begitu getir.

"Aku akan pergi jauh."

Yu mingye berdiri dan berlari menunggu Almari pakaianya.mengeluarkan kotak dan membukanya.
Lembaran uang berhamburan.
Diapun segera merapikan dan menghitung uang nya.

"Buat apa uang itu mingye ?

Mingye terus merapikan.

"Jung ini tabunganku, bawalah untukmu pergi dan bersembunyi.jangan lupa menelponku kalau kau kekurangan uang "

Jawaban polos mingye membuat hati Jungsa sangat trenyuh.
Mingye ,satu satunya sahabat Jungsa yang sangat baik.

Kelak ketika mereka Dewasa,Mingye masih tetap menjadi sahabat Jungsa .

Kelak ketika mereka Dewasa,Mingye masih tetap menjadi sahabat Jungsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yu mingye

Airmata Jungsa kembali menetes .wajahnya pucat dan gurat kepedihan nampak di sana.
Yu mingye tak bisa berbagi apapun selain memberikan apa yang dia mampu.

"Bawalah Jung...buat bekal meskipun hanya sedikit."

Jungsa menatap Mingye dengan pandangan nanar.
Seketika dipeluknya sahabat baiknya itu.

"Aku tak tahu akan kemana ?

Mingye terlihat sedikit frustasi .

"Jung...carilah saudaramu yang baik.tinggalah di sana !

Jungsa mengangguk pelan.

Hari itu adalah hari yang tidak bisa di lupakan Jungsa sepanjang hidupnya.
Pertama kalinya dia membuat tindakan kriminal.

Jungsa menjadi seorang pembunub.

*******
Jungsa di kejutkan suara dari luar kamarnya.

Lamunanya buyar seketika.

"Ketuaaaaaa......"

Jungsa meletakan botol minumanya dan dia berjalan menunggu pintu.

"Berisik sekali "

KING JUNGSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang