Bab 12: Evan Lee

7 2 0
                                    

Evan Lee adalah anggota termuda di Ggs .
Jungsa bertemu denganya saat Evan lee sedang kebingungan mencari pekerjaan .
Dan Jungsa menganggap Evan Lee sebagai adek nya.

Sudah beberapa waktu Evan dan Xiao Jun menjadi penyanyi di bar milik Victor.
Sebenarnya Evan ingin berhenti karena dia juga kurang nyaman dengan perlakuan Victor yang berlebihan.
Evan sendiri merasa tidak memiliki perasaan khusus dengan Victor.

"Jun...rasanya gua pengen berhenti nyanyi."

Pernyataan yg dia lontarkan pada Xiao Jun.
Xiao Jun terkejut.

"Kenapa berhenti.? Bukanya kau justru enak Van ?

Evan menggeleng lemas.

"Gua kaga enak .Vic terus terusan merayu gua.
Gua kaga ada perasaan apa apa ke dia"

Xiao jun menepuk bahu sahabatnya itu.

"Dia sangat menyukaimu .tapi aku tahu kau tidak suka padanya.
Terserah kau saja Van ."

Evan mengangguk.

"Mungkin beberapa hari kedepan gua akan bicara dengan Vic"

"Ok..."

Xiao Jun dan Evan kembali bekerja seperti biasanya .
Evan mulai membulatkan tekad untuk keluar dari pekerjaan nya.

*****
Waktu yang Evan tunggu.
Dengan alasan mendapat pekerjaan lain dari orangtuanya.
Malam itu setelah usai bernyanyi Evan bertemu Victor di ruanganya .

Tentu Victor sangat terkejut dengan niat Evan yang akan mundur dari pekerjaan.

"Apa gajimu kurang sayang ?

"Tidak Vic, lebih dari cukup.tapi gua harus terima dulu pekerjaan dari teman Ayahku "

Raut wajah Victor terlihat kecewa.dia menatap Evan dengan dalam.
Pria tampan yang sangat dia inginkan.
Victor menarik nafas dengan dalam.

"Aku tak bisa berkata apa apa"

"Maaf Vic...kau sangat baik dan sudah membantuku."
Evan tersenyum

Terlihat Victor mengusap keningnya
"Kau sudah selesai bernyanyi ?

Evan mengangguk.

"Sudah "

Victor berdiri dengan sedikit lemas.meregangkan semua otot di tubuhnya .memutar kepalanya dan menepuk meja.

"Baiklah kalau kau ingin berhenti.dan sebagai perpisahan aku akan antar kau pulang.tapi kita minum dulu sedikit .ok...
Victor berjalan menuju rak yg berjajar botol minuman.
Meraih dua gelas dan menuangkan minuman .

Dengan gontai berjalan ke arah Evan dan menyodorkan gelas yang di pegang nya .

"Ayo minum.ini hari terakhir kau disini."

Evan tak bisa menolak gelas yang di sodorkan Victor.
Lagipula ini hanya perpisahan saja.
Evan meneguk minuman nya sedikit demi sedikit.
Dia ingin segera pulang.

"Santai Van...aku antar pulang.lagipula Jungsa juga sudah pergi dengan Pria nya.ayo habiskan..
Kita pulang ke camp ggs mu."

Evan mengangguk.
Dia memang sangat lelah dan ingin segera tidur.
Dia melihat Victor menyambar kunci mobil di atas rak.

"Ayo, aku antar pulang "

"Terima kasih Vic"

Victor mengangguk dengan sudut bibir tertarik.senyum yang samar.

Evan merasa lega jika besok dia tidak bergantung lagi dari Bar milik Victor.
Vic baik tapi terlalu berlebihan dalam memberi perhatian padanya.
Dan Victor sering mengungkapkan perasaan cinta pada nya.
Evan tidak mempunyai perasaan apapun pada Victor.

KING JUNGSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang