𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈 + 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏
[PRIVATE ACAK, FOLLOW BARU BISA BACA]
***
Namanya Gentala Marvel Valentino, sikap nya itu jahil, dan play boy cap kaki tiga. Jika orang yang tidak mengenal Marvel, maka orang itu akan mengira Marvel adalah sosok sempu...
Kayaknya si ini tinggal beberapa part lagi bakal ending, yg menggantung wkwk.
Gimana hari ini? Baik gak?
Guys, aku gabisa update cepet' ya, stamina aku g mendukung, lagi kurang enak badan, pilek juga sama batuk', kepala suka pusing. Jadi y maap kalo g nyambung, sambung' in wkwk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucu banget anjayyy meme nya wkwkwk.
Ada lagi nih ada lagi, menggambarkan aku dan my crush, anjassss.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
༎ຶ‿༎ຶ Sedih.
Tapi not bad, tetep happy kiyowokkkkk.
Btw mau nanya nih, kalo setelah ini aku buat fanfict Nct, mau baca ga?💅 Slayyyy. (Nanya doang, niatnya udah ada, kalo pada mau ya gas nanti. Tapi komen ya di sini 👉, dan jawab juga, lebih baik genre nya sad or happy? Mmm kayaknya May belum pernah buat cerita sad begitu kan ya. Wkwk.)
Dah ya, siap kan? Happy reading.
***
"A-apaan sih? Minggir minggir..." Gresha berusaha untuk membuang arah pandang nya ketika Marvel terus saja berusaha untuk menjadi objek penglihatan nya. Jantung Gresha berdebar, berada di posisi sedekat ini, juga dengan pengakuan Marvel barusan. Hmm, bukan kah pemuda itu memang baru saja mengakui sesuatu? Perihal perasaan nya.
"Gue serius, Gresha Almita Isabella anaknya mama Sasi." Marvel berucap sarkas hingga Gresha kembali memandangnya mau tidak mau.
"Lo? Suka gue?"
Marvel mengangguk.
"Gue gak mau cinta sepihak, jadi lo harus suka juga sama gue." Titah Marvel. Gresha melongo selama beberapa detik, setelahnya tinjuan ia layangkan untuk pemuda minim akhlak itu.
"Perasaan itu gak bisa di paksa." Kata Gresha.
"Gue gak maksa lo? Kata siapa sih gue maksa? Gue kan cuma bilang gak mau cinta sepihak. Lagian gue itu anak kesayangan papa Tulus sama mama Ikan, kurang apa coba?"
