»ZERO

20 6 0
                                    

Sudah lama Kita satu atap, Ibunya Zeno dan ibuku memutuskan untuk se atap dan terpaksa aku dan Zeno mengikuti kemauan ibu ku sudah 12 tahun aku tinggal dengannya sekarang harus berpisah karena ibuku menikah lagi.

“Kita pindah kemana ma?” tanya ku mengerutkan wajah ku “Kita akan pindah dekat kok dari rumah ini tenanglah” ibu ku mencoba menangkan ku lah? Dia pikir aku akan merindukan Zeno? Tidak!
“Pergi yang jauh juga tak apa ma” sahut ku meyakinkan “No dear kau harus dekat dengan Zeno kau kan anak yang ceroboh jadi ibu membutuhkannya” kata yang ibu lontarkan membuat ku sedikit geli.

“aa-” ucapan ku terhenti saat melihat Zeno menyiapkan koper ibuku “Terimakasih Ganteng” tanpa tersenyum ia pergi meninggalkan ibuku dan aku cihh apa-apaan dia? Gerutu ku “Natasya!” Panggil seseorang, suara itu terdengar barat.

Aku yang sudah tak asing dengan suara itu menjawab tanpa menoleh “Apaan?”
“Mana koper mu kau berniat pindahan gak?” kata-kata yang ia lontarkan membuat ku teringat “Oh ya!” Aku segera ke atas mencari koper ku.

NATASYA POV OFF

"Anak aneh" Batin Zeno pergi dari ruang keluarga “Kenapa kau tidak beritahu dari awal?!” gerutu Natasya “Kenapa juga aku harus bilang? Itu kan memang tugasmu” Nada dingin di lontarkan kepada Natasya, “Bodoh!!!!!! Sini kauuu!!!” Natasya yang sudah tak bisa menahan amarahnya.

Terjadi kejar-kejaran antara Zeno dan Natasya, “Huh huh... Woy stop” Zeno yang tak kuat berlari lagi membaringkan tubuh nya di sofa “Makanya jangan macem-macem!” Kesal Natasya sambil melempar Hp nya ke perut Zeno “Anak kurang Aj-” Lagi-lagi untuk yang ke sekian kalinya ia mengalah.

'Tin Tin'

Suara Taksi membuat Ibunya Natasya terbangun dari duduknya dan memanggil Natasya “Na! Natasya! Ayo cepat!” Ibu Natasya berteriak yang membuat Natasya sedikit terkejut dan segera berlari ke Lantai 1.

“Iya maa....!” Natasya segera turun dari tangga dan menghampiri ibunya “Ayo! Cepat” ibu nya menggenggam tangan Natasya “Auch maa jangan keras-keras” Pinta Natasya, dan ibunya mengabaikannya.

“Lho?? Sinta? Pengen pergi saja sudah datang ya?” tanya ibunya Zeno “Iya Rin dahh” Ibu Natasya Melambaikan Tangannya ke ibu Zeno.

Di mobil

“Lho? Mana koper mu?” tanya Ibunya Natsya “Lah?!!! Ketinggalan ma...heheh” Natasya yang hanya cengingisan tidak jelas “Aduhhh kok bisa lupa sih nanti Sudah jauh lagi... Nanti minta Zeno anterin” ibu Natasya segera menelfon Zeno “Ma...sekolah ku masih satu sekolah  dengan zenzen?” tanya Natasya “Zenzen siapa?” tanya ibu “Duhh Zeno ma...” Natasya membenarkan “Masih lah pindahan sekolah itu mahal!” Kesal ibu Natasya.

"Duh knp masih sih...." Natasya membatin.

Tak lama kemudian mobil berhenti.

“Lho? Sudah sampai?” tanya Natsya
“Yup! Ayo keluar!” Ajak mamanya Untuk melihat Rumahnya.

“Waaaaaah....”

Like Brother And SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang