Bagian 8

2.2K 267 10
                                    

Tekan⭐ dulu dan selamat membaca....

.

.

Sudah terhitung seminggu Jungkook dengan Taehyung menjalani masa rut dan heat bersama, kemarin adalah hari terakhir menjalani masa itu.

Mereka semakin lengket tidak mau berpisah sama sekali, seperti sekarang mereka berada di apartement Taehyung setelah melakukan perjalanan lumayan jauh dari rumah Jungkook menuju apartement Taehyung.

Besok lusa Jungkook harus menjalani latihan sebelum bertanding lagi minggu depan. Tuan rumah pertandingan nanti berada di negara Belanda.

Taehyung mendusel di dada bidang Jungkook mencari kenyamanan, tangannya melingkar di pinggangnya begitu juga Jungkook merengkuh tubuh Taehyung untuk memberikan kehangatan.

Mereka tidak ingin berpisah sama sekali, mungkin ini salah satu efek penyatuan mereka menjadi sepasang mate.

"Kamu nanti harus ikut aku ke Belanda." Ucap Jungkook untuk memecahkan keheningan.

"Apa tidak masalah kalau aku ikut?" Tanya Taehyung sedangkan hari telunjuknya bermain di kancing baju yang di gunakan Jungkook

"Kamu kan mateku jadi tidak masalah kalau aku membawamu, jadi kamu harus berkemas apa saja yang akan di bawa." Jungkook mengecup punggung tangan Taehyung yang ia pegang.

"Baiklah tapi aku belum memberitahu sahabatku kalau kamu adalah mateku." Taehyung baru ingat belum memberi kabar para sahabatnya selama seminggu ini.

"Nanti kita kasih kejutan saja, kita buat acara makan-makan sebelum berangkat ke Belanda."

"Boleh juga, nanti aku akan menyiapkan semuanya." Karena sudah lama juga tidak mengadakan acara makan-makan di rumahnya.

"Oke nanti kita belanja bersama, jangan coba-coba pergi sendiri." Jungkook memperingati Taehyung agar tak pergi sendiri.

"Iya aku tak akan pergi sendiri."

Jungkook meletakkan tangannya di dagu Taehyung lalu ia mendongakkan kepalanya agar melihat kearahnya, mereka saling memandang sebelum Jungkook mengapai bibir Taehyung untuk ia cium dengan mesra.

Mereka melepas ciuamannya sebentar untuk bernafas lalu berciuman lagi bahkan posisi Taehyung sudah berubah menjadi duduk pangkuan Jungkook dan mereka saling berhadapan.

Kedua tangan Taehyung mengalung di leher Jungkook bahkan jari-jarinya bermain di rambut belakangnya, sedangkan tangan Jungkook membelai lembut punggung Taehyung.

Hingga beberapa saat kemudian Taehyung meremas rambut belakang Jungkook sebagai tanda kalau ia butuh bernafas, Jungkook yang mengerti melepaskan ciumannya yang menghasilkan benang saliva di antara mereka berdua. Jungkook membersihkan saliva yang ada disekitar bibir Taehyung dan juga di bibirnya.

"Ayo kita istirahat." Jungkook berdiri sedangkan Taehyung berada di gendongannya.

🍓🥕🍓🥕

"Joon apa kamu tau siapa mate Jungkook?" Tanya Hoseok ketika mereka sudah duduk di kursi yang ada di salah satu cafe langganan mereka kalau sedang berkumpul.

"Aku belum tau, bahkan aku baru tau kemarin kalau dia sudah menemukan matenya." Namjoon memang baru mengetahui ketika ia ke apartemen Jungkook tapi sang empu tidak ada, ternyata ada di rumahnya yang berada di tengah hutan bersama matenya.

"Itu hari aku tanya tentang matenya terus dia bilang kalau kita mengenalnya, aku jadi semakin penasaran dengan matenya Jungkook."

Ponsel Namjoon berbunyi pertanda ada sebuah pesan masuk ternyata dari orang yang mereka bicarakan.

My Love Is My Mate   KOOKV // KOOKTAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang