Mac yang penasaran ingin memasuki ruangan untuk mengetahui kebenarannya. Tapi dia menunggu saat yang tepat untuk memasuki ruangan itu. Baru saja berpikir demikian terdengar suara jeritan perempuan muda itu. "Apa yang terjadi didalam?" gumam Mac. Tanpa pikir panjang, Mac menerobos pintu ruangan dan melihat Xent sedang mencekik leher perempuan muda dengan rambut berkepang kuda itu.
"Mac?!" kata Xent kaget melihat kehadiran Mac di tempat penelitiannya. "Kenapa kau bisa ada disini?" tanya Xent heran, matanya melotot melihat ke arah Mac yang hadir secara mengejutkan di depannya.
"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu, bisakah kau melepaskan cengkramanmu dari perempuan muda itu?" kata Mac berusaha menolong. "Seharusnya kau sudah pulang ke Airi'ej, kenapa kau masih ada disini?"
Xent tidak peduli dengan perempuan muda itu sehingga dia melemparkannya ke lantai dan meladeni Mac yang hadir di hadapannya. "Airi'ej? Disini adalah tempatku untuk berpulang, kenapa aku harus pergi dari sini?"
Terdengar perempuan muda itu mengerang kesakitan, tak lama dia jatuh pingsan. "Nah, bisakah kau memberitahu aku sekarang?" tanya Xent yang berjalan mendekati Mac. "Jangan - jangan kau sudah berubah pikiran mengenai anak asuhanmu ya?"
"Apakah itu penting?" tanya Mac. "Aku disini untuk menghentikanmu. Sebelum itu, apa yang sedang kau lakukan disini?" lanjut Mac mendorong bahu Xent dengan tangannya hingga membuatnya terdorong ke belakang.
"Apa yang sedang kulakukan? Tentu saja aku sedang melakukan penelitian disini." jawab Xent menyeimbangkan dirinya. "Nah, kau sendiri sedang apa disini?" balas Xent.
"Penelitian?! Penelitian apa? Kau bukan seorang peneliti, jadi apa yang kau teliti disini?" tanya Mac mendesak Xent.
"Kurasa kau sudah mengetahui jawaban atas pertanyaanmu, Mac." kata Xent menatap Mac lalu membelakanginya dan berjalan menuju sebuah lemari besi yang berada tak jauh dari perempuan muda tadi.
Xent membuka lemari besi dan mengeluarkan beberapa botol berisi cairan berwarna hijau kekuningan, sama seperti yang dilihat Mac dibawah. Tapi, yang ini sedikit berbeda. Isi botol itu bukanlah bola yang berbentuk telur ayam tapi sudah membentuk sebuah makhluk seperti monster.
"Apakah kau sedang mengembangbiakkan monster?" tanya Mac pada Xent yang sedang mengeluarkan beberapa botol dari lemari besinya.
"Monster?!" kata Xent yang kemudian tertawa mendengar perkataan Mac. "Kau bilang makhluk dalam botol ini monster?"
"Terserah kau menyebutnya apa." ujar Mac. "Tapi bisakah kau menghentikan penelitianmu dan kembali ke Airi'ej? Aku tidak ingin kau menyebabkan lebih banyak kekacauan lagi disini." teriak Mac.
"Apa maksudmu dengan kekacauan? Aku hanya melakukan penelitian disini. Apa itu bisa disebut membuat kekacauan?" tanya Xent heran, kali ini dia berhenti memindahkan botol dari lemari besi dan menatap Mac.
"Aku tidak tahu penelitian apa yang sedang kau lakukan." kata Mac pelan. "Tapi bisakah kau jelaskan mengenai penelitian yang kau lakukan?" tanya Mac sambil menunjuk ke arah botol yang dikeluarkan oleh Xent.
"Ini?" tanya Xent balik menunjuk botol berisi cairan hijau kekuningan yang dikeluarkannya tadi. "Ini adalah binatang peliharaanku yang sedang kuperbanyak. Apa ada yang salah dengan itu?" tanya Xent sambil mengangkat sebuah botol berisi cairan hijau kekuningan itu. "Binatang ini masih dalam tahap penelitian, jadi kamu tidak akan bisa melihatnya dalam waktu dekat ini." lanjut Xent tersenyum kecil sambil meletakkan kembali botol yang dipegangnya ke atas meja.
"Nah, sekarang apa yang harus kulakukan pada mangsa yang baru datang ini?" tanya Xent sambil melihat ke arah Mac.
"Tenang saja aku akan segera pergi setelah membereskanmu." jawab Mac sambil bersiap menyerang Xent. Lalu Mac berlari ke arah Xent dan melayangkan beberapa pukulan ringan.
