Prolog

2.1K 231 96
                                    

Berawal dari seorang anak perempuan yang dilahirkan dan disambut oleh dunia. Namun, karna kelahiran anak perempuan tersebut, dia harus merelakan kepergian ibunya yang membuat dirinya terluka.

Setiap hari dia selalu disalahkan oleh kedua kakak dan ayahnya, dia dicap sebagai pembunuh karena telah membuat ibunya meninggal.

Rumah yang selalu berantakan, pecahan kaca dimana-mana.

Rumah tapi tidak bisa dianggap rumah.

Setiap hari aku selalu dipukul oleh kakak ke 2 ku, dia selalu merasa terpukul atas kepergian ibu. Dan kakak pertama ku yang selalu memisahkan kami dari pertengkaran.

Kakakku yang pertama bisa disebut sebagai pelindungku ketika aku akan dipukul oleh kakakku yang ke 2. Dia selalu mabuk-mabukan setiap hari dan pulang dengan keadaan marah.

Aku selalu kabur ketika kakak kedua ku pulang karena... Aku takut ia memukuliku dan memarahiku.

Aku... Aku takut berada dirumah itu..

 Aku takut berada dirumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.































Apa aku tidak boleh merasakan bahagia? Atau aku tidak boleh lahir didunia ini?

Anak Perempuan Dengan Seribu LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang