[EXTRA]

516 25 9
                                    

"Seo, apa kita akan benar benar membiarkan mereka?" Tanya Sanji sambil memegangi baju bagian belakang Seo.

"Biarkan saja." jawab Seo.

Hari itu adalah hari dimana mengerjakan tugas kelompok, hari paling canggung diantara mereka. Tom sama sekali tidak berbicara , Fanny pun sama. Fanny sebenarnya tidak ikut dalam kelompok Tom, tapi dia bermaksud ingin membantu sayangnya dia sama sekali tidak membuka mulut.

"Hei kalian, bagaimana jika kalian aku traktir untuk makan malam hari ini?" ajak Koala sembari memecah keheningan diantara mereka.

Koala juga ikut membantu kelompok Tom, dikarenakan kelompok Tom tidak ada yang bisa memasak. Koala menggantikan posisi Leona.

Semua ikut dan berangkat menuju restoran.

Seo merekomendasikan sebuah Restoran ramen yang dipinggir jalan, dan semuanya setuju.

Sesampainya disana, mereka memilih tempat kemudian memilih makanan. Seo ternyata sudah menjadi langganan disini, karena ramennya terkenal murah dan sangat enak. Seo sering datang ketempat ini bersama Leona ketika Weekend.

"Wahh, nak Seo sudah lama tidak kesini. Dan dimana gadis yang sering bersama mu itu?" tanya karyawan resto tersebut.

"Dia.. dia meninggal 3 hari yang lalu.." jawab Seo sedih.

Karyawan itu kaget dan termenung. Dia mulai mengerti kenapa dia dan teman-temannya murung dan terlihat sedih. Mungkin mereka kenalan gadis itu, dia gadis yang sangat baik makanya mereka menyukainya.

[PULANG]

Begitu Tom sampai dirumah dia masuk kamar dan mengambil tas, tas tersebut milik Leona yang sengaja ia simpan.

Dia mulai membuka tas tersebut. Tas tersebut berisi piagam, sebuah surat, buku, sakral, dan barang berharga milik Leona.

Isi surat tersebut adalah..

"Semua temanku tidak tahu tentang hal ini.

Aku seharusnya lahir dari keluarga yang bahagia. Tapi sejak kelahiranku, aku mengacaukan semuanya. Entah itu dari keluargaku, ataupun teman-temanku.

Aku minta maaf karena sudah datang di kehidupan kalian dan menghancurkan semuanya.

Terimakasih tetap ada disaat yang lain mengecewakan ku, terimakasih juga berkat kalian aku bisa melupakan perlakuan hebat dari ayahku, aku beruntung banget punya kalian.

Aku tidak diberi kesempatan oleh keluargaku. Tapi aku berharap diberi kesempatan oleh kalian, aku ingin memperbaiki semuanya.

Teruntuk Tom sampai akhir bab pun aku tidak berani mengungkapkan perasaan ku, maaf telah lancang mencintaimu. Bahkan rasa sakit yg sedalam ini tidak membuat rasa sayang ku memudar, kamu tetap menjadi kesayanganku sampai detik ini, terimakasih ya, sampai jumpa."

"Dasar bodoh, siapa yang mengizinkanmu mati? Aku bahkan sudah memaafkan mu." Ucap Tom menangis sambil memeluk secarik kertas milik Leona.

"Aku harap kamu mendengar perkataan ku diatas sana, kamu adalah orang yang paling aku cintai. Aku disini akan segera menyusulmu, sayang." Gumam Tom sambil memegang sebuah obat terlarang yang akan ia telan.

/Brakk

Pintu Tom terdobrak dan muncul seseorang yang menendang obat yang akan ditelan oleh Tom.

"Bajingan, siapa kau?!" Teriak Tom.

Seseorang itu membuka Hoodie dan menangis, kemudian memeluk Tom.

"Hah?!, Apa apaan sialan, lepaskan aku!" Tolak Tom

"Diamlah, aku tau kamu akan menyusul Leona. Kedatangan ku disini adalah untuk menghentikan mu. Kau tahu? Leona akan sedih jika kamu terus menerus sedih seperti itu apalagi sampai menyusul dia. Leona pasti berharap bahwa kamu bahagia disini, jangan bun2 diri okey? Aku juga sedih dan merasa bersalah atas kepergian dia, tapi jika aku terus menerus sedih Leona pasti juga sedih." Ucap seseorang itu yang bernama Fanny.

Ya, Fanny mendobrak pintu Tom dan menendang obat tersebut. Fanny tidak sendiri, dia bersama teman-temannya. Ia memiliki firasat bahwa Tom akan bun2 diri, lalu menyusul kerumah Tom. Dan ternyata benar, untung Fanny menghentikan nya.

"Terimakasih, teman-teman."

Tom mengambil foto Leona.
"Leona, aku akan menjadi orang paling bahagia di dunia. Jadi kamu jangan sedih ya, aku bakal membuat kamu terkesan diatas sana, pergi dengan tenang ya sayangku.

Maafin aku ya kalau aku orang terburuk yang pernah kamu temui."






















































I just wanna be appreciated..

Anak Perempuan Dengan Seribu LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang