Sakit.

789 156 69
                                    

Hari ini adalah hari Minggu, dimana semua orang akan melepas lelah seharian tapi tidak denganku.

[DIRUMAH VASCO]

"Apakah semuanya sudah berkumpul? Termasuk bahan dan alat yang akan kita gunakan hari ini?" tanya Tom.

"Aku belum membeli bahan, karna aku tidak pintar dalam memilih barang. Bagaimana jika kita pergi bersama untuk membeli bahan? Aku yang bayar, kalian pilih lah bahan yang terbaik ditoko nanti." saut Seo.

"Baiklah, mari kita pergi ke toko bersama-sama." ajak Tom.

[DITOKO]

Ditoko ini benar-benar lengkap bahan memasaknya, aku sangat kagum.

Ada bahan instan, ada bahan yang masi segar, bahkan ada bahan yang dimasukan ke alat pendingin. Benar-benar lengkap, ini pertama kalinya aku pergi ke toko yang disebut sebagai Supermarket.

Kita memilih bahan sambil merunding apa yang akan kita masak nantinya. Aku sudah belajar memasak berkali-kali agar rasa masakan yang akan kubuat nanti menjadi sangat lezat.

"Sekarang, kita akan memasak apa? Jangan yang terlalu sulit. Kasian Leona." tanya Tom.

"Bagaimana jika kita memasak nasi goreng spesial? Itu agak mudah menatanya dan memasaknya." saut Sanji.

"Baiklah, kita tidak akan menggunakan bahan instan. Tapi menggunakan bahan pokok agar rasanya tidak sama seperti yang lainnya." ucap Tom.

Kita memilih bahan yang terbaik seperti beras, bawang putih, telur, daging, dll. Banyak sekali pilihan sampai aku bingung dalam memilihnya.

Tiba-tiba ada yang melirik kami, ternyata itu teman sekelas kami dia bernama Koala. Dia sedang membeli bahan juga, syukurlah kupikir tadi siapa.

"Hai, apa kamu juga membeli bahan? Kamu sangat cantik hari ini, maukah jalan bersamaku?" goda Sanji.

"Tidak, dikelompokmu ada wanita. Kenapa kamu menggodaku? Dasar lelaki aneh." jawab Koala.

"Dia tidak cantik, bahkan pakaiannya saja kusut. Lihatlah wajahnya, dipenuhi hansaplast seperti tidak terurus. Sangat tidak enak dipandang. Lebih enakan memandangi kamu yang begitu cantik." jawab sanji sambil melirik Leona.

Mendengar perkataan sanji, itu benar-benar menusuk hatiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar perkataan sanji, itu benar-benar menusuk hatiku. Sakit, sangat sakit. Apa aku seburuk itu dimata lelaki? Aku juga tidak ingin terlahir seperti ini.

"Hei hei, kamu jangan merendahkan wanita didepan wanita. Kamu lelaki yang sangat menjijikkan

Maafkan aku ya Leona, karna kedatanganku kamu jadi dihina teman sekelompok mu sendiri." ucap Koala.

" ucap Koala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak Perempuan Dengan Seribu LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang