CHAPTER 1

29.5K 311 4
                                    


Milan, Italy

"Bos, una chiamata da tuo padre" (bos, telfon dari ayah anda) ucap Kevin memasuki ruangan bosnya dan memberikan telfon genggam yang ia bawa kepada atasannya

"Hm?" balas pria dengan suara berat dan seraknya

"Pulang Sergio, take over the company here" (ambil alih perusahaan disini) 

Pria itu, Sergio Moretti, melihat ke pemandangan kota dari kaca ruangannya sambil menyesap whiskey. Sergio menyeringai kecil sebelum membalas ayahnya. Sergio lalu mematikan telfon dan berbalik ke arah Kevin. Menatap Kevin dengan tatapan yang selalu dingin dan tajam.

"Agatha Alessandra" hanya mendengar nama itu, Kevin langsung mengangguk dan menunduk sebelum meninggalkan ruangan. Kevin memang sudah mengerti atasannya itu luar dan dalam. 

Sergio lalu kembali menatap ke arah jendela dan menyesap kembali whiskey miliknya sebelum menyeringai. 

"Aspettami piccola" (tunggu aku sayang)

...

Sergio meneguk whiskey sambil melihat ke ipad yang menunjukkan layar penuh dengan saham di depannya. Ia dan Kevin sudah dalam perjalanan menuju Indonesia dengan pesawat pribadi miliknya.

"Sir, pesawat akan segera mendarat" ucap Kevin pada atasannya

"Any info?"

"Iya sir. Dia sekarang seorang model di VS Entertainment"

"Bunga?"

"Hanya baby's breath sir, dia alergi pada bunga yang lainnya"

"Hm, partire"(pergilah)

Pria itu menatap jendela pesawat dengan senyum yang lebar. Pria kejam dan dingin itu tersenyum untuk pertama kalinya setelah 15 tahun.

"I'm coming baby"

...

Jakarta, Indonesia

"BANGUNNN BANGUNNN ASTAGA AGATHA BANGUN" Tiffany membuka korden dengan kasar lalu menyibakan selimut Agatha

Tiffany lalu menggoyang tubuh Agatha dan melepaskan penutup mata. Agatha membuka sedikit matanya sebelum kembali menutup matanya dan tertidur. Tiffany menarik tangan Agatha agar terduduk dan mendorong Agatha berdiri.

"Engmmm nanti Tiff"

"Ada photoshoot Agatha astaga"

Setelah mendengar itu, Agatha seketika langsung membuka matanya lebar dan melotot. Ia lupa bahwa ia ada photoshoot pagi ini. Pantas saja semalam rasanya ia melupakan sesuatu. Agatha pun dengan cepat langsung berlari memasuki kamar mandi membuat Tiffany hanya menggelengkan kepalanya dengan lelah. 

...

Agatha dan Tiffany kini baru saja sampai di airport. Hah? Airport? Yap. Agatha akan melaksanakan photoshoot di helikopter yang sudah disewa oleh suatu brand ternama. Agatha memang sering kali harus melakukan photoshoot yang begitu unik karena permintaan brand. Agatha kini sudah berada di tenda yang disediakan untuk para model bersiap. Agatha kini sedang duduk di kursi dengan 3 orang yang menangani make-up dan rambutnya. 

Selama perjalanan tadi, Tiffany terus menerus mengomeli dirinya membuat Agatha pusing. Untungnya, Tiffany sudah membelikan sarapan untuk Agatha sehingga Agatha tidak rewel karena kelaparan.

...

Saat dipanggil, Agatha langsung  berjalan keluar tenda dan memasuki perkarangan khusus pesawat, jet dan helicopter pribadi. Agatha melirik pada hpnya yang terus berbunyi karena notifikasi dari group keluarga, membuat dirinya tidak melihat kedepan. 

"Ehh aduh" Agatha yang hampir terjatuh ditahan oleh lengan kekar yang melingkar di pinggangnya

Agatha pun langsung berdiri dengan tegak dan dan mendongakkan kepalanya. Didepannya ada seorang lelaki dengan badan kekar dan tinggi, menatapnya dalam. Agatha pun langsung membenarkan bajunya dan menunduk kecil kepada lelaki yang didepannya. 

"Sorry sorry, gue ga sengaja. Aduh sorry ya"

"It's ok" 

Agatha menatap lelaki di depannya itu dengan dalam, ia merasa familiar dengan lelaki didepannya namun siapa. Agatha juga bisa merasakan aura yang mengintimidasi dari lelaki didepannya yang terus menatapnya dengan dalam. 

"Agatha, sini"

Agatha tersadar dari lamunannya saat mendengar salah satu crew yang memanggilnya. Agatha pun menoleh dan  melihat crew yang memanggilnya dari parkiran helikopter. Agatha pun memberi isyarat sebelum kembali menatap ke arah lelaki didepannya. 

"Emm gue harus pergi, sorry once again"

Tanpa menunggu balasan dari lelaki yang berada didepannya, Agatha langsung berlari kecil menuju ke helikopter tanpa menoleh ke belakang. Lelaki itu terus menatap Agatha dengan dalam sebelum berjalan menuju mobilnya yang sudah siap menunggu kehadirannya. 

"It's you baby"

...

"Tiff, gue pernah ketemu sama orang itu ga sih?" tanya Agatha sambil menunjuk Sergio yang memasuki mobil

"Ga pernah" ucap Tiffany setelah menoleh sekilas

"Masa sih, kok gue familiar ya" 

"Mungkin liat di sosmed, yuk cepetan foto"

...

"Jalin kerja sama dengan VS Entertainment" perintah Sergio saat Kevin memasuki mobil

"Si"(baik) u Kevin langsung menuruti perintah dari bosnya

"Make sure she is the model representing the company to us" (Pastikan dia adalah model yang mewakili perusahaan kepada kami)

Setelah mendapatkan anggukan dari Kevin, Sergio langsung mengambil sebuah foto dari dalam jasnya. Foto berharga miliknya dari 15 tahun lalu.

"sarai mia per sempre piccola" (kamu akan menjadi milikku selamanya sayang) gumam Sergio sambil mengelus foto tersebut

...

ig : _butterflycorp

twt : _butterflycorp

Baby's Breath (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang