Abimana Si Musang [BL]

[Bab.7] POV Abi 1.

✧

[POV Abi]

Ini cerita dimana aku pertama ketemu dengannya, 2 bulan sebelum aku bertemu denganmu disekolah.

Namaku Abimana biasa juga dipanggil Abi. Sebelumnya aku memang sekolah di STM tapi karna Abangku yang masukin,

bisa dibilang kalau sekolahku sebelumnya STM yang isinya orang-orang Elit.

Jujur memang aku tidak suka jika harus sekolah ditempat yang seperti ini, membosankan.

Tapi rasa bosan itu hanya berlaku sampai saat aku mulai tertarik denganmu.

Waktu itu aku dalam perjalanan pulang dari sekolah,  saat baru melewati gang yang nggak terlalu sempit, aku berhenti untuk nyalain rokok.

saat sedang mencari korek disakuku, aku ditabrak oleh seorang anak sekolah, kupikir dia dia juga sekolah sma atau yang lain.

Dengan tubuh yang penuh luka. Juga dia berlari sambil membawa sebuah tali jemuran ? menurutku. Ketika aku memandangi wajahnya yang tersenyum sambil berkata ,

“Oi sori bro gue lagi buru-buru”

Meski hanya sekilas, tapi aku bisa merasakan suatu perasaan yang aneh dihatiku, seperti… menggelitik.

Rokok yang masih ada kugigit bahkan sampai jatuh karna memandangi wajah manisnya. Sedangkan Linggar sibuk dengan ocehannya.

Saat itu juga aku bisa tau, kalau memang aku tertarik dengannya.

“Gar ,” panggilku

“Paan?”

“Gue rasa gue sedang dalam situasi yang buruk” kataku.

“Hah ?”

“Lo kaga lagi ngigo kan ?” Tanya dia

Setelahnya entah mengapa hingga sampai dirumah, bibirku tidak berhenti tersenyum.

“Den, mau makan dulu atau mandi dulu ?” Tanya bi Inah, Art dirumah abangku.

“Nanti dulu..” jawabku

Sejak kecil aku hanya tinggal dengan abangku.

Dulu aku tidak tinggal dirumah yang bagus seperti ini, hanya dikosan kecil yang sempit. Aku dengan abangku selisih 9 tahun, cukup jauh.

Sedangkan untuk ke2 orang tuaku, aku tidak tau apa yang terjadi. Yang kutahu hanya bahwa aku hidup dengan bundaku. Aku tidak ingin memikirkan hal yang tidak penting.

Aku merebahkan diri dikasur sambil memandangi langit-langit,

capek.. saat aku merasa diriku lelah, wajahmu kembali muncul dipikiranku

“siall, Manis banget”

Aku menutup mataku dengan lenganku. Juga lama-lama semakin aku memikirkan siapa dirinya, hatiku semakin berdebar dan hampir terasa terbakar.

Tapi, apa mungkin aku ini homo ? sebelumnya aku hanya tertarik dengan cewek. juga hanya pacaran dengan cewek.

api apa-apaan perasaan ini ?