Abimana Si Musang [BL]

[Bab.9] Pov Abi (Last)

✧

Setelah beberapa saat aku olahraga dikegelapan, ada seseorang yang mengetuk pintu didepan.

Ketika kubuka aku melihat wajah Kiki dihadapanku. Siapa sangka dia akan datang ketika gelap seperti ini.

Apa dia datang karna alasan takut ? aku sangat penasaran.

Dia bilang mau nginep, jadi kupersilahkan masuk. Ketika kutanya dia cuman menjawab

“Kaga lah, gue cuman sepi aje”

Jelas jika dirinya sedang berbohong, tak lama kemudian dia bertanya

“Lo abis maling dimane ?”

Pertanyaannya benar-benar tidak masuk akal

“Siapa yang maling ? aku habis olahraga” jawabku

Mungkin dia memperhatikan diriku yang sedang berkeringat ini.

Aku duduk disamping dia yang sedang bengong liatin. Dia ngomel karna alasan bau keringat, padahal bilangnya sambil tersipu gitu. ‘siall , ini sungguh terlalu’

Setelah mandi aku bertanya lagi padanya alasan dia kemari, baru dia jawab.

Ternyata emaknya lagi pergi keluar kota. Jadi ternyata alasan dia kesini karna sendiri dirumah terus mati lampu ? harga dirinya tinggi banget.

Karna dirumah cuman ada mi aku hanya bisa menawarinya makan mi, dia mau tapi.

Dengan hanya ada 1 lilin dimeja, kita makan mi dengan santai. Kiki juga sepertinya menikmatinya.

Setelah makan aku mencoba untuk membuka pembicaraan dan malah berujung ke bercanda bareng.

Baru kali ini aku melihatnya tertawa lepas seperti ini, aku ingin hanya aku yang mengetahuinya.

Setelah semua yang kulakukan, apa mungkin dirinya sadar atau tidak sama sekali jika aku ini menyukainya ?

Aku mendekatkan wajahku padanya untuk mencari jawaban dari pertanyaan hatiku ini.

“Ki,” panggilku
Dia memperhatikanku ,

“Aku ini suka sama kamu loh”

Saat aku berkata seperti itu, sepertinya dia tidak terlalu nyambung.

Jadi dia malah tertawa. Dia meraih air putih yang ada disampingnya dan minum. Tapi saat belum selesai dia tersedak dan menyemburkan airnya diwajahku.

Ya kurasa dia baru sadar dengan perkataanku.

Untung sayang… Wajar jika dia menjadi bingung, aku menatapnya lekat dan dia berkata

“Maksud lo suka apaan ?” dia terlihat bingung

“Menurut kamu,”

“ ‘Suka’ ku ini bagaimana ?”

Aku bertanya padanya untuk melihat jawaban darinya. Tapi diluar dugaan jawabannya malah bikin hati kecilku ini sedikit sakit ,

“Elo ? homo ?” Tanya dia

Kemudian aku malah berpikir kembali, apa aku ini homo ?

apa aku benar-benar suka dengan lelaki ? tapi kenapa Kiki ? aku sadar dengan diriku ini.

Mungkin aku butuh waktu untuk memastikan bagaimana orientasi seksualku ini. Tentu aku suka cewek, tapi saat ini aku bingung.

“Kamu ini, serius banget. Enggak aku cuman bercanda” jawabku sambil tersenyum kecut. Dan mengacak-acak rambutnya.