Prolog

15 0 0
                                    

Shanum bukan salah santri yang pintar, paham dalam ilmu agama, ataupun santri yang sangat alim dan taat peraturan. Ia hanya gadis cantik dan manis yang terkenal di pondoknya karena keramahannya, tak jarang Shanum juga melanggar peraturan pesantren, bahkan Ia pernah berpacaran dengan salah satu santri putra, yang membuat Ia memperoleh hukuman dari Pengurus Pesantrennya. Namun suatu hari hal tidak yang tidak pernah Shanum duga Akan terjadi dalam kehidupaannya harus terjadi, saat Thalia seorang teman kelasnya mengatakan bahwa Ia dipanggil ke ndalem Kyai, Ia kira tidak Akan Ada hal yang mengejutkan Akan terjadi, namun pemikirannya salah saat Kyai Abdullah mengatakan padanya, bahwa Ada seseorang yang ingin mengajaknya ber taaruf.
Bahkan, di ndalem Kyai juga sudah hadir kedua orang tuanya kakak perempunnya yang kini sudah berprofesi sebagai Dokter Kandungan namun belum menikah, yang benar saja, apa Ia harus melangkahi sang kakak?
" Nak Shanum, bunda mendatangkan nak Shanum ke sini ingin mengutarakan keinginan keponakan bunda untuk mengajak nak Shanum bertaaruf" Ucap Bunda Aminah panggilan untuk istri dari Kyai Abdullah
" Orang tua nak Shanum sudah mengetahui ini, dan menyetujuinya, tinggal menunggu keputusan nak Shanum ingin melanjutkan ke tahap perkenalan atau tidak " Sambung Kyai Abdullah yang semakin membuat Shanum bingung, lalu siapa sosok laki-laki yang ingin mengajaknya taaruf ini?, Shanum masih berusia 18 tahun dan baru lulus SMA, Ia sama sekali belum memikirkan untuk menuju ke jenjang pernikahan, bukankah setelah proses taaruf akan Ada proses khitbah kemudian pernikahan?

Gus KeenanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang