𝒔𝒆𝒏𝒅𝒖𝒔𝒕𝒂.....

236 21 5
                                    

99+ notifications

99+ notifications

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat pesan terakhir yang dikirim oleh sahabatnya, Cakra menaruh handphone nya ke atas nakas dan kembali berbaring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat pesan terakhir yang dikirim oleh sahabatnya, Cakra menaruh handphone nya ke atas nakas dan kembali berbaring.

Mengingat ia belum bertemu dengan papa nya, ia bergidik ngeri takut membayangkan hal-hal yang terjadi sebelumnya.

Di sisi lain.

Kediaman keluarga Aditama

"Pa, Papa gamau lihat keadaan Cakra? Dia kemarin sempat kritis loh? Papa gamau liat Cakra?" Cerita Mario kepada sang Papa nya.

"Biarkan saja, toh juga bakal pulang ke rumah ini lagi" Jawaban yang keluar dari mulut Papa nya. "Saya juga sibuk, jangan ganggu saya lagi, sana keluar" ucapnya.

Perasaan kecewa yang dirasakan oleh Mario, berjalan keluar dari ruangan Papa nya itu.

Di rumah sakit.

"Adek gue?!!! Ngapa Lo bisa gini lagi, gue khawatir tau ga!!" Ucap Haron, yang sembrono masuk ke ruangan sambil berteriak.

"Kamu udah mendingan??, Apa masih ada yang sakit??" Ucap Jeremy kepada Cakra.

"Enggak kok, aku gapapa udah mendingan kok" Jawab Cakra.

"Bang Lo di apain sama Papa, Ampe gini?" Tanya Jingga.

"Aku ngga di apa-apain sama Papa kok" Jawab Cakra meyakinkan Jingga.

"Lo ga usah bohong Cakra, Lo pikir gue bakalan percaya? Kenapa ga Lo lawan aja? Apa perlu gue yang hajar Papa buat Lo?!" Geram Jeyyo pada adiknya yang satu ini.

"Kita di sini sebagai saudara, pasti bela Lo kalau Lo engga di adili, ni anak astaga" Oceh Renzo.

"A-aku engg m-maaf aku gatau" Jawaban Cakra dengan ketakutan.

"Jangan gitu lah cara ngomongnya, Cakra jadi takut, ntar dia drop lagi gimana?" Omelan Jeremy kepada saudara nya itu.

"Kamu istirahat aja ya, biar kami yang jagain kamu di sini" Senyuman Jeremy menyelimuti perasaan Cakra yang ketakutan.

"Em bang Mario di mana?" Tanya Cakra dengan Jeremy.

"Pulang tadi, udah kamu istirahat aja oke?" Jeremy menjawab. "Iya" Jawaban Cakra.

Setelah berbincang dengan Cakra, Jeremy keluar dari ruangan, segera menelfon Mario.

📞: Bang, Lo dimana? Tiba-tiba pergi aja, Cakra Lo tinggalin, dasar Lo ya untuk gue sama yang lain cepat datang.

Mario: Ah elah, kan gue udah nitip ke Lo ya anjir, gue otw kesana sekarang.

Saat yang lain sedang bercanda ria dengan segala ocehan, Cakra yang sedang duduk di atas ranjang rumah sakit, sembari menulis sesuatu di secarik kertas.

Kira-kira Cakra menulis pesan apa ya??...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

sendustaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang