𝘑𝘰𝘶𝘳𝘯𝘦𝘺 𝘨𝘰 𝘵𝘰 𝘭𝘢𝘶𝘨𝘵𝘢𝘭𝘦 (Hiatus)

☠ Chapter 22 ☠

Flashback'on

"Hei kenapa juga kau harus meletakkannya ditempat yang berbeda??"

"Kau bisa meletakkannya di depan pilar yang sudah diukir itu Kapten"

"Dhahahah....tidak!! Aku tidak ingin pesan ini mudah ditemukan, lagi pula aku punya Firasat bagus saat melihat patung itu"

"Astaga...kau ini suka sekali menyusahkan orang lain, oh ngomong-ngomong apa isi suratnya?"

"Hmm...kurasa lebih baik kalian tidak tau..."

"Apa ini ada keterlibatan dengan mimpi aneh mu itu??"

Orang itu kemudian menyeringai "entahlah bagaimana menurut kalian??"

"Kami tidak tau"

"Ayolah, ini seperti aku sedang bertaruh, tapi aku yakin kalau Firasatku benar."

"Astaga, Dasar orang yang menyusahkan"

"Dhahaha...."All

Flashback 'off
.
.
.
.
.
.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat kru Mugiwara kini sudah berada di perairan setelah beberapa hari yang lalu mereka Masih terus menjelajahi pulau Laugh tale

Dan kini isi kapal mereka telah penuh dengan banyak barang-barang berharga seperti emas,berlian dan yang lainnya bahkan Franky sendiri sampai membuat satu brankas yang seluas satu kamar untuk menyimpan semua harta mereka

"Shishishi...kita memiliki banyak Emas~" Luffy tertawa Disaat semuanya sedang berkumpul di deck rerumputan sambil menikmati makanan dan minuman yang dibuat oleh Sanji

"Tentu saja, sekarang kita telah menjadi bajak laut terkaya selautan ini" Usopp berkata dengan bangganya

Semuanya tersenyum kemudian sanji mengambil alih perhatian dengan mengetuk gelas dengan sendok

*Ting

*Ting

*Ting

"Baiklah semuanya, karena kapten kita sudah menjadi raja bajak laut bukankah ini saatnya untuk kanpai?? Tapi sebelum itu mari kita dengarkan awalan dari Kapten bodoh kita ini" ujar sanji sambil melihat Luffy dengan senyumnya

Luffy awalnya tersentak namun ia kemudian ikut tersenyum. Ia bangun dan berdiri diatas sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang

"Yosh!! Semuanya!! Aku mungkin tidak pandai dalam merangkai kata-kata seperti sanji dan Brook, aku juga tidak sepintar Nami,Marco, dan Robin dalam berkata, dan aku tidak akan bisa menjadi sehebat Chopper dalam mengobati, tidak se cerdas Usopp, tidak bisa setenang Aokiji dan Jimbei, dan tidak bisa seperti Yamato dan Zoro...tapi aku ada disini dan bisa sampai disini itu semua karena kalian...aku mungkin memiliki sejuta.. tidak mungkin lebih banyak kekurangan tapi aku tidak khawatir tentang hal itu karena aku tau kalian ada disisiku kalian yang menemani ku sampai saat ini, membuatku begitu senang dan bahagia karena memiliki teman-teman seperti kalian"

Semuanya mendengarkan ucapan sang kapten dengan berbagai ekspresi. Ada yang merasa terharu, ada yang sudah menangis, ada juga yang terkesan

"Wow apa itu sungguh kau, kapten?? Anda terlihat berbeda saat ini" Zoro berkomentar dengan Seringainya

"Ya itu mengejutkan kalau anak itu bisa berbicara seperti itu"~Aokiji

"Hahahah.... Luffy-san memang hebat seperti biasanya"~yamato

"Shsishsi...karena itu aku sangat berterimakasih" lanjut Luffy kemudian melepaskan topi jeraminya lalu menundukkan kepalanya

Nami dan Robin menghampiri Luffy ia memegang bahu Luffy untuk tidak lagi menuduk. kemudian robin mengambil Topi jerami yang ada di tangan nya