Vivi baru saja selesai menceritakan semuanya kepada teman-temannya dan semua orang yang berada di ruangan itu kini hanya Terdiam
Mata Luffy kini tertutup oleh Topi jeraminya dan seluruh kru Mugiwara tau pasti kalau saat ini Luffy sedang Menahan amarahnya
"S-sungguh mengerikan"- Jimbei
"Mereka sedang Membuat salinan Senjata kuno Rupanya.."-shanks
"Hufft... sekarang aku bertambah yakin kalau Pemerintahan Dunia Menyembunyikan sesuatu yang lebih Besar" -Nami
Semua orang tampak sedang memikirkan semuanya dan Vivi pun juga sudah berhenti menangis'
"Luffy-san..." Vivi memanggil Luffy yang sedari tadi masih terdiam
Luffy pun mengakat wajahnya dan menatap Vivi
"Aku baik-baik saja, Jadi Kau tidak perlu terlibat dengan hal ini karna mau bagaimana pun kalian Bajak laut tidak seharusnya Melawan Pemerintahan Dunia secara terang-terangan, itu akan sangat berbahaya" Vivi berkata dengan Senyuman Namun Semua orang tau pasti kalau itu adalah senyuman palsu
Diam, Luffy hanya terdiam beberapa Saat setelah mendengar Ucapan Vivi yang kemudian ia pun mulai angkat bicara
"Apa kau meremehkan Kami, Vivi??" Tanya Luffy Namun Dengan Intonasi Yang lebih dingin
Semua orang yang ada di ruangan itu Tersentak mereka merasakan Aura dingin yang menyelimuti Luffy
Kru Mugiwara seketika Terdiam tak ada yang berani untuk menyela Ucapan Luffy dan kru Akagami semuanya tersentak karena mereka tidak menyangka Kalau Luffy bisa mengeluarkan aura yang begitu dingin dan serius padahal saat pembicaraan sebelumnya Luffy masih seperti biasa
"T-tidak, aku tidak pernah Meremehkan kalian, aku tau kalian kuat tapi aku tidak ingin kau berhenti dari perjalanan mu..." Vivi berkata dengan lantang mencoba melawan rasa takutnya
"...Ku mohon kali ini saja Dengarkan Aku...yang aku inginkan hanyalah kau segera Pergi menemukan One piece dan mencapai Impian mu menjadi Raja Bajak laut.." ujar Vivi dengan senyumannya
Aura disekitarnya kini melunak Begitu pula dengan Luffy yang kini mulai menenangkan dirinya
"...huft Aku mengerti, baiklah aku tidak akan melakukan apapun soal ini..."
Vivi tersenyum senang
"Akan tetapi...jika mereka berani menyentuh orang-orang ku yang berharga PERSETAN DENGAN PEMERINTAH ATAU APAPUN ITU AKU AKAN MENGHAJAR MEREKA" Luffy berkata dengan Nada Penekanan dan juga Amarah
Semua orang di ruangan itu terdiam bahkan Sabo pun juga ikut terdiam, entah mengapa Sabo Sedikit merasakan aura yang besar dari Luffy sehingga ia tidak mengenali Adik bayi nya itu
Sadar akan Atsmofer nya yang mencekam Zoro akhirnya berbicara "tenanglah Kapten, kau tidak sendirian karna jika Hal itu sungguh terjadi maka kami semua juga akan ikut menghajar mereka" ujar Zoro
Sanji Meniup asap Rokoknya "ngomong-ngomong lebih baik kita Berhenti dengan pembicaraan ini, aku tau kalian semua belum makan apapun jad lebih baik Kita makan dan berpesta di bawah" sanji juga ikut berkata dan mencoba mencairkan suasana Disana
Dan ya itu berhasil, Luffy seketika teringat dengan Perutnya yang kosong
"Aaghhh~~kau benar sanji, sekarang aku baru ingat kalau aku belum makan dagingnya~" Luffy berkata dengan nada lesu nya seperti biasa
Beberapa orang terkekeh melihat kelakuan Luffy dan ada juga yang berhembus nafas lega karna Suasana itu tidak berlangsung lama berkat sanji dan Zoro
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘑𝘰𝘶𝘳𝘯𝘦𝘺 𝘨𝘰 𝘵𝘰 𝘭𝘢𝘶𝘨𝘵𝘢𝘭𝘦 (Hiatus)
Literatura faktu#🚫⚠️ kelanjutan dari Book "𝘖𝘯𝘦 𝘱𝘪𝘦𝘤𝘦 || 𝘵𝘩𝘦 𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘔𝘢𝘳𝘪𝘯𝘰𝘧𝘰𝘳𝘥 𝘞𝘢𝘳 " ~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~• 1 bulan setelah keberangkatan Mugiwara no parents dari markas pasukan revolusioner di pulau Momorimo kerajaan kama...