☠ Chapter 21☠

1.4K 183 54
                                    

Raftel adalah tempat yang menakutkan, tetapi kru yang tak kenal takut berbaris, dan terus berjalan sampai mereka menemukannya . Mereka telah melewati ratusan kapal yang penuh dengan tentara Marinir, dan bahkan menghadapi ancaman terbesar yang ditawarkan Angkatan Laut, tetapi para kru tidak peduli. Para kru berbaris melalui kru lain dengan tujuan yang sama, akhirnya menjejakkan mereka ke dalam debu sejarah yang telah lama terlupakan.

Kapal sunny telah mendekati pulau itu, pulau dimana awal dari tujuan mereka untuk menjelajahi lautan

*Tak

Luffy langsung saja meloncat turun dari atas kapal, ia menyeringai dikala matanya melihat isi pulau itu

Sebuah pulau yang  memiliki keindahan alam dengan udara yang sejuk. siapa pun yang menginjakan kaki diatas pasir putih pantai itu akan merasakan suasana hati yang lebih tenang, itu tentu saja berlaku untuk semua kru Mugiwara yang seketika melupakan perasaan amarah sebelumnya

"Whooaah....minnaa tempat ini begitu indah sekali bukan!!" Yamato berseru dengan mata nya yang sudah berbinar

"Ou ou...disini juga banyak tanaman-tanaman obat langkah dari seluruh penjuru dunia" Chopper ikut menanggapi setelah sebelumnya ia langsung berlari kearah sebuah semak-semak yang ternyata adalah tumbuhan obat-obatan langka

"Hooh...tempat ini cukup indah juga rupanya" Zoro berkata sambil menyeringai

"Apa maksudmu 'cukup indah' kuso marimo!! Jelas sekali kalau tempat ini sangat-sangat indah. tidak, bahkan tempat ini sangat sempurna untuk ku dirikan sebuah istana yang megah untuk ku persembahkan kepada para lady!!!" Sanji berseru kepada Zoro yang kemudian ia membayangkan wajah-wajah perempuan cantik yang pernah ia temui selama ini

Zoro hanya menatap sanji datar

"Hei sudah lah saat ini kita sedang berada di tempat sakral jangan sampai membuat para penunggu nya marah!" Usopp berkata sambil menatap ke sekeliling nya waspada

Robin yang berada disampingnya kemudian terkekeh "fufufu...jika kau bilang penunggu nya, mungkin dia adalah Joy boy-san" ujar Robin

"Ooh...ya kurasa kita sudah lebih dulu bertemu dengan penunggu nya dibandingkan tiba di tempat ini" Aokiji dan Robin menyeringai sepertinya kedua orang itu sangat menikmati raut wajah Usopp yang tersentak

"Suuupeeerr~~tempat ini terlihat begitu luas bukan!" Franky berkata sambil tersenyum

"Ou padahal sebelumnya jika dilihat dari kejauhan pulau ini seperti pulau kecil yang ukurannya saja tidak sampai sebesar Wanokuni"

"Itu jelas berbeda Yoi"

"Dahahha....tentu saja itu berbeda, jika kalian melihatnya dari kejauhan itu jelas hanya akan terlihat seperti sebuah Titik kecil di langit-langit Yamato-san" ujar Jimbei

Semua kru sedang asik dengan obrolan mereka sendiri tentang pulau itu sementara Luffy masih terus menatap kedalam pulau itu dengan tatapan sendu

Nami melihat nya ia kemudian menghampiri Luffy "ada apa Luffy??" Tanya Nami sambil berdiri disampingnya

Luffy sedikit melirik kearah Nami yang kemudian kembali menatap kearah yang sama

"Ya jika melihat pulau ini lebih jelas aku jadi ingat, tempat ini... dulunya adalah ibu kota dari kerajaan kuno yang memiliki banyak orang dengan tawa dan sebuah kebebasan" ia berkata dengan raut wajah sendu dan hal itu membuat semua perhatian kembali ke arahnya

Semua kru kemudian terdiam, mereka berdiri sambil ikut menatap pulau itu bersama kaptennya tatapan mereka kini berubah menjadi sendu, dengan sedikit senyuman tipis mereka sekarang teringat dengan apa yang sebelumnya mereka lihat ditempat ini

𝘑𝘰𝘶𝘳𝘯𝘦𝘺 𝘨𝘰 𝘵𝘰 𝘭𝘢𝘶𝘨𝘵𝘢𝘭𝘦 (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang