[iii] The Couple Next Door [ Jaemin | Jisoo | Jaehyun | Rosé ]

7. Kabar Baik

NANA POV

Seperti yang terlihat,
Gue lagi mancing sekarang, sama bokap.

Kegiatan yang dulu sering kita lakuin bareng akhirnya terulang lagi.

Bokap gue sampai rela kosongin jadwalnya hari ini cuma biar kita ada waktu untuk ngobrol. Dia pasti kangen banget sama gue. Haha..

"Yah, maafin Nana."

Bokap gue senyum tipis. "Cewek yang namanya Baby itu udah buat kamu nyaman ya Nak? Bisa-bisanya nggak pulang-pulang, nggak nengokin Ibu.. Lupa sama keluarga. Anak muda jatuh cinta emang begitu ya? lupa sama semuanya."

Lagian nggak dicariin. Ya gue lanjut dong.
Ngapain juga pulang? Di rumah makan tahu tempe doang mending gue tinggal sama Baby lah.

"Dia orang baik Yah. Kalaupun orangtua Baby itu jahat atau semacamnya. Tapi Nana tau banget.. Baby bukan orang yang bisa nyakitin Nana. Kalau Ayah khawatir soal itu, Nana mohon hilangin semua pikiran negative Ayah ke Baby."

Bokap gue hela nafasnya. Tatapannya lurus ke arah Danau.
Mungkin berat bagi bokap gue. Masih ada rasa mengganjal dihati, mungkin dulu bokap gue pernah punya omongan untuk nggak bakal maafin keluarga Baby selamanya.

"Om Joddy waktu itu dateng ke apartemen Nana."

"Iya, Joddy udah cerita ke Ayah."

Cerita apa aja nih bokapnya Jefri??

"Nana ditampar, Om cerita juga nggak?"

"Ditampar aja? Ayah kira sekalian dihajar."

"Yah.."

Ayah mandang gue sekarang. Mukanya tuh santai, susah ditebak. Dia emang lebih mirip sama Jefri dibanding sama gue.

"Ayah coba cerita deh apa sih yang sebenarnya terjadi sama Ayah dan Orangtua Baby?"

"Banyak faktor Nak, Orangtua Baby nggak bisa biarin Ayah ada disini. Kita emang nggak akan pernah bisa ada di lingkungan yang sama sampai kapanpun."

Duh. Kebiasaan kalau ngomong tuh separuh-separuh.
Bokap gue ini emang sama banget kaya' si Jefri untuk urusan ini.
Mungkin ini juga sifat bawaan dari Gen Bokap gue. Kalau ngomong suka nggak jelas. Kalau punya rahasia tuh awet banget, susah dikulik.