Ini adalah, Awal.
Sang SURYA telah menunjukan dirinya, dan kini jarum jam telah berdiri mengarah ke angka 6. Seorang pemuda Kim Junkyu itu masih saja belum bangun, ia masih terlelap dialam mimpinya yang sangat amat indah baginya.
" sayang, bangun... kamu mau telat kerja? Ini hari pertama kamu kerja lho.. " ucap Sang mama sambil mengelus surai anaknya, tentu Sang mama tidak pernah membangun kan Junkyu secara keras. Tidak akan pernah sampai kapanpun.
" hmmm... boleh lagi 5 menit mah? " Tanya Junkyu kepada Sang mama. Sang mama terkekeh pelan, sang mama menggelengkan kepalanya pelan.
" ngga dong, ayo bangun. Nanti kamu telat, " ujar Sang mama. Junkyu langsung terbangun dan duduk disebelah mama nya. Jujur, Junkyu masih saja seperti anak SD yang dibangunkan oleh Sang Mama.
Junkyu mengangguk pelan dan langsung beralih ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
" sedikit lagi kamu bakalan menikah, cepat sekali ya?? " batin Sang Mama.
————
Kini Junkyu telah selesai melakukan rutinitas nya pagi hari ini, ia langsung berangkat kerja dengan sang Kakak.
Kakaknya sendiri pun menegaskan bahwa harus ia yang mengantar Junkyu kemana mana, katanya sih.. takut Junkyu diculik.
" sudah sampai, ayo turun " ucap sang kakak, Jihoon.
Nama kakak dari Junkyu adalah Kim Jihoon.
" makasih kak, kyu masuk dulu yaa! " ucap Junkyu dan didapati senyuman serta anggukan dari sang kakak.
" iya kyu, dah!! " ucap Jihoon sembari menaikan kaca Mobil nya dan segera melajukan mobilnya.
Junkyu perlahan memasuki Kantor pembangunan itu, Junkyu mendapat bagian Cleaning Service.
Junkyu masuk keruangan tersebut, Ruangan tersebut sangat dingin. Ialah ruangan sang CEO.
" permisi pak... " ucap Junkyu pelan, ternyata sang Bos sedang berbicara dengan seseorang perempuan tua yang mestinya Junkyu tak mengenalinya.
" bentar mah, " – ucap Park Jeongwoo, seorang ceo disana.
" eh?? Kamu karyawan baru ya? " ucap perempuan tersebut, ialah mama dari Park Jeongwoo.
" iya kak.. saya karyawan baru disini " ucap Junkyu dengan ramah sembari membungkuk kan sedikit badan nya.
"
panggil aja mamah, saya udah tua. Ini anak saya " ucap mamah nya Jeongwoo sambil mengelus surai Jeongwoo.
" MAH ! "
" aku udah besar, itu karyawan baru aku. Jangan malu maluin ma.. "
Rengek Jeongwoo, Junkyu hanya terkekeh pelan. Melihat interaksi antara kedua insan ibu dan anak tersebut.
Setelah Sang mama berhenti tertawa, wajah Jeongwoo kembali menjadi datar dan auranya menjadi aura seorang CEO.
" silahkan duduk didepan saya, " ujar Jeongwoo. Junkyu menatap Jeongwoo dengan takut, kenapa Jeongwoo mudah sekali mengubah ekspresinya??
" silahkan anda langsung bekerja, namun seragam masih sedang diproses, ambil saja alat kebersihan digudang. Jika tidak tau gudang dimana, tanya pada karyawan lain. Mengerti? " jelas Jeongwoo, Junkyu mengangguk pelan. " mengerti pak "
" kamu bisa keluar dari ruangan saya. " ujar Jeongwoo, Junkyu mengangguk dan berdiri. Setelah itu membungkuk kan sedikit badan nya yang artinya kehormatan.
Jeongwoo tersenyum kecil, dan merasa heran. Karyawan nya yang baru ini orang kaya? Tas nya merk ternama, dan juga baju nya. Jeongwoo jadi heran, kalau orang kaya... ngapain kerja jadi Cleaning service?
Entahlah, hanya Kim Junkyu seorang yang tau.
Reader's Kamu bayangin aja ya, begini bentukan outfit Junkyu :
+ tas :
( tidak mencerminkan orang tidak mampu. )
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired | JeongKyu
Teen Fictionbagaimana rasanya memiliki nasib yang buruk? Tanya lah pada Kim Junkyu. " Terima Kasih, aku Menyayangimu. Park Junkyu " " berhentilah... aku lelah. " start : 26 - 05 - 2022