IIIIII.

315 16 2
                                    

YOSHI dan Junkyu sibuk ber-nostalgia saat mereka semasa SMA. Jeongwoo dan Junghwan sibuk mengurusi berkas berkas yang sedari kemarin belum diselesaikan.

" kak " panggil Jeongwoo pada Junkyu, Junkyu menoleh kepada Jeongwoo. Seakan akan menunjukan bahwa ia bertanya ' kenapa ' pada Jeongwoo.

" bunda mau kamu nginep, kamu mau gak?" Ucap Jeongwoo yang masih terfokus pada laptop nya.

" uhm? Ga enak sama bunda, apalagi sama Yoshi ni.. " ucap Junkyu sambil mencurutkan bibirnya

" gapapa jun, gue malah seneng lo dirumah bareng. Jadi bisa nostalgia bareng " ucap Yoshi sambil tersenyum.

" hari ini gue juga mau cari kerja yosh, masa iya gue pengangguran gini? " tanya Junkyu

" besok aja, berhubungan perusahaan gue dijepang lagi butuh sekertaris ceo, mau gak? Ceo nya gue. HAHAHA " ucap Yoshi sambil tertawa dibagian akhirnya.

" Loh?? Boleh tuh, berarti gue kemana mana bareng lo? " tanya Junkyu

" iya, bareng gue. Biar lo ga kesasar di osaki jepang, tapi untuk dua bulan depan.. gue balik kesini lagi buat nikahan.. hehe... " ucap Yoshi sambil terkekeh

" aku ga setuju. " ucap Jeongwoo

" nanti Junkyu jarang pulang gimana? Junkyu juga gaboleh jauh jauh dari bunda nya " omel Jeongwoo.

" hah masaa? Waktu Hyung SMA mengajak Junkyu,Mashiho,Jihoon ke Jepang bunda mereka tidak menelfon sama sekali. Kau nya saja yang berlebihan yak! " ucap Yoshi.

" aku tidak berlebihan, Hyung. Namun nanti calon isteri ku ini menjadi aneh setelah kau ajak ke jepang! " ucap Jeongwoo sambil menatap Yoshi dalam dalam.

" tidak akan, tidak usah mengada ngada kau! Mau tidak mau, akan kuajak Junkyu ke Jepang! " ucap Yoshi dan didapati wajah datar dari Jeongwoo.

" cih, gue baru aja mau pdkt an sama kak Junkyu. Dasar kakak biadap " batin Jeongwoo.

" udah udah.. emm Yosh, untuk itu.. maaf gue tolak dulu, gue bakalan nyari kerja disekitaran sini aja. Kasian juga sama bunda dan kak Ji kalau gue tinggal. Hehe. " ucap Junkyu dan didapati cengirannya.

" yahh, yaudah deh gapapa. Btw, kapan nih nikahan kalian? " tanya Yoshi dan didapati ekspresi kejut dari wajah Junkyu.

" EH?!, eum.. gatau. Hehe. "  ucap Junkyu dan terkekeh pelan.

" kepo banget Hyung! " gumam Jeongwoo membuat Yoshi terkekeh pelan.

" jelas jelas saja aku sangat penasaran dengan mu, park Jeongwoo! " ucap Yoshi, Jeongwoo hanya berdecak sebal.

" tidak perlu, asal kau tau Hyung! " ucap Jeongwoo menatap sinis Yoshi.

" udah udah, je. Gue sama kak oci izin ngedate dulu ya. Berkas berkas udah selesai, tinggal ditanda tangani sedikit dan satu berkas ini belum selesai. Lo kerjain ya? " ucap Junghwan, Jeongwoo berfikir. Banyak berkas yang belum ia selesaikan. Ditambah lagi? Ahh..

" kalau gue yang ngerjain berkasnya, boleh gak? " tanya Junkyu membuat Jeongwoo terkejut.

" boleh pake banget!, lo ngambil jurusan kependidikan kan? " tanya Junghwan dan diangguki oleh Junkyu.

" itu surat dari dinas kependidikan untuk penerima surat kelulusan kan? Kita diambil alih untuk sponsor kan? " tanya Junkyu

" yash! Tepat sekali. Lo ngerjain cuman 127 halaman aja kok. Diperbentuk pdf ya, lalu dikirim ke dokumen nya Jeongwoo " ucap Junghwan dan diangguki Junkyu.

" yaudah, sana gih ngedate " ucap Junkyu dan diangguki oleh Junghwan.

" dah kyu! Dah Je! " ucap Yoshi, Junkyu tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tired | JeongKyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang