Tired | JeongKyu

IIIIIIII.

Sudah 3 tahun berlalu.. yang dimana sekarang Junkyu dan Jeongwoo resmi menjadi sepasang pengantin.

" mas.. kan udah aku bilang taruh tas nya itu benerin ! "

" hehehe... maaf kak, aku buru-buru mau ke kantor. "

" aku juga mau kekantor je.. "

Jeongwoo mencium kening, pipi, dan bibir milik Junkyu.

" perlu aku antar? " Junkyu menggeleng.

" aku mau sekalian jemput bunda kamu.. jadinya bawa mobil sendiri' aja ya?? "

" alright kak "

" semangat kerjanya, sayang "

" iya semangat jugaa "

" sayangnya mana?! " protes Junkyu.

" iya sayang.. aku duluan ya kak " Junkyu mengangguk.

Bahu lebar milik Jeongwoo sudah menghilang dari pandangan Junkyu. Sudah 7 bulan menikah, namun baru kali ini Junkyu melihat Jeongwoo sangat sibuk. Entah itu karena proyek besar yang dihadapi nya, bahkan Jeongwoo pun jarang pulang.

Sesudah dirumah bunda Jeongwoo.

" hai sayang! "

" halo bundaa, "

" ihh kamu kenapa? kayaknya lesu banget hari ini " tanya Jennie.

" kangen mas jeo.. bun "

" loh? Kenapa dengan anak itu? "

" jarang pulang akhir-akhir ini.. "

" hah?? memang nya ada proyek besar? " Junkyu mengangguk.

" sabar ya.. nanti bunda marahin dia. "

" oh iya bun.. ada sesuatu hal yang pengen kyu bilang ke bunda "

" apa itu sayaang ?? "

Junkyu menunjukan 5 testpack yang berisi positive.

Jennie tersenyum dan berteriak di dalam mobil.

" BUNDA BENTAR LAGI PUNYA CUCU ???? " Junkyu mengangguk.

Jennie memeluk Junkyu erat, merasa bersyukur memiliki menantu yang kini sedang mengandung anak dari anaknya.

" rewel ga dia kyu? " Junkyu menggeleng.

" ngga bun, kyu aja gatau kalau dia ada. Karena sama sekali ga nunjukin apa apa bu, cuman kayak kyu kemarin sempet mogok makan.. "

" yaampun kyu.. kalau butuh apa-apa langsung ke bunda aja ya? " Junkyu mengangguk.

Sisi lain...

" ini kapan selesainya sih ? " tanya Jeongwoo.

" mana gue tau pak, elah kocak. Kayaknya kita lembur ampe malem deh " ucap Gaeul, Sekretaris Jeongwoo.

Junghwan resign karena sudah menikah dengan kakak nya Jeongwoo.

" ya coba lu pikir deh, gue ga pernah dapet cuddle bareng istri gue. "

" bucin banget si anjir "

wife ♡

Kak..
Maaf kalau aku gabisa pulang hari ini
Aku mau nyelesaiin proyek ini

Je?
Padahal aku kangen banget bobo sama kamu...
Kenapa harus lembur si..

Maaf kak. Maaf..

Yaudah lah je, aku capek. Udah 5 hari kamu kayak gini. Pulang cuman buat mandi doang, sisanya kamu ngehabisin waktu dengan kertas-kertas kamu.

Kak? Kok kamu gini sih?
Bisa ga ngertiin aku untuk kali ini aja?

Aku selalu ngertiin kamu! Je! Kamu yang gapernah lihat aku.

Terserah kamu deh kak. Intinya hari ini aku ga pulang.

Aku juga. Aku gaakan pulang hari ini.

Kak? Jangan berkeliaran kemana mana.

Loh? Masih perduli?

Jelas, kak. Aku ini suami kamu, bisa nurut ga si?

Bodoamat deh je. Suami tapi gapernah ada buat istrinya. Buat apa sih jatuhnya?

Kak..

Aku benci sama kamu, je.
*blocked*

Jeongwoo menghela nafas kasar. Perdebatan di chat tersebut membuat fikirannya kalut.

" kenapa deh lo? "

" kak kyu gamau ngertiin gue. "

" hadeh.. harusnya sih dia lebih ngertiin lo ya. "

Sisi lain...

" kyu? Kok tiba-tiba nangis? Ada apa? " tanya sang bunda. Mereka terdiam diparkiran lumayan lama.

" mas jeo.. " Junkyu menunjukan handphone yang berisi chattan miliknya dengan Jeongwoo.

" salah ya bun? Kalau aku pengen banget peluk mas jeo. Pengen juga di cium mas jeo.. kangen harum parfumnya mas jeo bun " Junkyu terisak, ia bahkan tak tau mengapa dirinya gampang menangis untuk hari ini.

" ngga salah sayang. Bunda bakal chat jeo ya buat batalin aja proyek itu. "

" jangan bun.. nanti aku dibilang ga ngertiin dia lagi.. "

" tapi.. "

" ngga usah bun.. aku bakal lawan permintaan ini untuk kali ini. Aku bakal biarin mas jeo buat ngerjain proyeknya bun. "

" yaampun kyu.. kamu gausah kerja aja ya hari ini? " Junkyu menggeleng.

" ayo turun bun.. kyu kerja aja. "

" boleh ga nanti kyu nginep dirumah bunda? Mas jeo hari ini ngga pulang. "

" boleh dong sayang.. nanti kamu bisa main juga sama edgar. "

(Edgar anak yoshi dan junghwan)

" okaay bun "