Jakarta, September 2027.
Nama ku Anya, Anya putri Davira.
Ibu dari seorang anak perempuan yang cantik pintar dan sangat berharga. Beberapa bulan lalu usai ku menginjak dua puluh dua tahun.
Dulu aku hanya seorang gadis sekolah menengah atas biasa dengan hidup nya yang monoton, sekolah belajar makan lalu tidur. Seperti pelajar sekolah pada umum nya.
Ku pikir itu hal yang biasa, semua remaja seusia ku melakukan hal yang sama, bukan?
Tahun itu aku pindah dari kota Surabaya ke Jakarta mengikuti tugas ayah aku yang mana beliau adalah seorang abdi negara, dan berarti mengharuskan aku untuk pindah sekolah.
Karena ayah yang selalu berpindah tugas dari kota ke kota lain, hal seperti ini sudah biasa aku alami.
SMA RAJAWALI..
Di sini kisah ku berawal..
Sekolah swasta yang mengubah hidup ku, membuat aku dapat melihat dunia remaja yang sesungguhnya.
Tempat dimana aku tau bahwa hidup anak remaja bukan hanya sekedar sekolah belajar makan dan tidur, ternyata...
Dimana aku ketemu sama seseorang yang memberiku satu pantun teraneh ter abstrak yang pernah ku denger.
“sudah sejak lama aku memperhatikan
mencuri pandang hanya padamu
ku tak tau apa yang harus kulakukan
agar kau tau, ada upil di hidungmu”Pantun itu yang masih selalu aku ingat, ketika itu si pemberi pantun mempermalukan aku di depan umum. Didengar dan saksikan oleh seluruh siswa saat itu. Dulu benci..
Sekarang rindu..
Rindu bagaimana dia dengan semesta nya yang telah memberi warna dalam semestaku yang hitam putih, yang awalnya ku tau hanya lah, aku remaja
yang bermimpi akan menjadi seorang dokter di kemudian hari.Dia memberi paham tentang keikhlasan yang sesungguhnya, tentang cinta yang akan tumbuh ketika kita terus bersama.
Sampai akhir aku mencintai nya..
Dia berharga, sungguh..
Mengerti lah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Naughty || Jinjoo
Teen Fiction𝗚𝘂𝗲 𝗽𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗻𝗰𝗶 𝗸𝗲𝗵𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻. 𝗦𝗲𝘀𝘂𝗮𝘁𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗴𝘂𝗲 𝗴𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮𝗺, 𝘀𝘂𝗹𝗶𝘁 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗴𝘂𝗲 𝗹𝗲𝗽𝗮𝘀𝗸𝗮𝗻. - 𝗝𝗼𝘃𝗮𝗻𝗸𝗮 ⚠️ gxg