"Perhatian waktu istirahat telah tiba, dipersilahkan kepada para siswa untuk beristirahat. Himbauan kepada para siswa yang membeli jajanan untuk membuang sampah di tempat yang telah di sediakan. Terimakasih"
"Nah segitu dulu ya anak anak penjelasan dari ibu, setelah jam istirahat nanti kalian membuat struktur kelas sendiri baru boleh pulang" seru wali di kelas 11 IPS 1 pada saat bell istirahat berbunyi.
"Baik bu" jawab para murid serentak.
Sendi, murid perempuan berkulit putih susu dengan rambut kecoklatan bergerak duduk di samping Jovanka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jo, lo yakin kita nggak perlu dateng?" tanya nya sambil menepuk pundak seseorang yang ia panggil Jo tadi.
"Iya" jawab Jovanka singkat.
"Terus apa kata Bimo ntar, bisa ngamuk tu orang kalau kita nggak nongol"
"Ya kita dateng cuma nggak perlu ikut urusan" balas Jovanka berdiri lalu jalan meraih tongkat baseball nya di dekat loker belakang kelas.
Sendi masih menunjukkan wajah panik nya di depan.
"Udah lo tenang aja sen, yok cabut"
Sendi akhirnya ikut menyusul Jovan yang sudah berjalan ke luar kelas, ada dua orang teman lain di samping nya.
∞∞
Kantin SMA rajawali lumayan luas, cukup untuk menampung seluruh siswa nya. Anya sudah berada di sana bersama Ocha tentu nya.
"Si Ayas nggak istirahat cha?"
"Paling bentar lagi nyusul, kata nya sih masih ada rapat sama anak siaran"
Sambil membawa nampan berisi bakso dan batagor serta jus mangga yang mereka pesan, kedua nya berjalan mencari tempat duduk untuk beristirahat.
"Anak siaran?"
"Iya. Ayas kan penyiar radio sekolah, gue belum cerita ya? Nih pokok nya kalau jam istirahat gini biasanya bakalan ada penyiar yang muterin lagu-lagu gitu, lo bisa request sih an.. atau mau confess ke gebetan juga boleh hahaha"
"Serius ada yang gitu?"
"Hadeh.. banyak anyaa, apalagi secret admirer behh buanyak.."
"Hah? Lucu juga ya kalau punya secret admirer gitu.." balas anya terkekeh, tangan nya menuangkan saus pada bakso nya.
"Iya lah, tapi nih ya kebanyakan yang dapet gituan tuh geng nya anak hits kekinian di sini.."
Anya mengerutkan keningnya binggung, "siapa?"
"Tuh" dagu nya terangkat menunjuk satu gerombolan geng siswi yang sedang berjalan menuju meja kursi yang tidak jauh dari tempat mereka duduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
