Chapter 06

900 95 4
                                    

- Renegade
By Aaryan Shah

(Name) ku ganti jadi lebih tua dari Sarah ya ges, kalo ada typo tandian author males revisi

Tubuh Sarah terpental begitu saja, kedinding di belakang nya

Mulut nya terbekap oleh seseorang yang lebih kecil dari nya yang sedang fokus melihat ke arah depan gang

Dimana Sarah saat ini sedang melamun karna tertegun menatap paras cantik milik mu, pipi nya merona

Hingga akhirnya netra kalian kembali bertatap tatapan, membuat salah satu dari kalian menghentikan pengalihan isu sesaat itu

Dimana kamu membangunkan Sarah dari lamunan ghoib nya yang menatap mu seakan akan ingin mengarungi mu

Tamparan keras kini melayang di pipi kanan milik Sarah, yang berhasil membuat cetakan tangan di sana

Sarah terdiam, dia tau kamu sangat marah pada nya sekarang akibat ulah nya tadi

"Kau memang sama dengan Kakak mu sialan!" Kesal mu

"Maaf..."

"Kalian sama sama bodoh, naif, nekat, seakan tidak peduli dengan kondisi sendiri, menyusahkan tau"

Sarah hanya bisa diam, diri nya sudah tidak bisa membantah kamu saat sedang teramat marah, dia juga salah karna tidak menaati perintah dari mu untuk pergi meninggalkan bukan malah mencari masalah lagi

Kamu berjalan pergi, tapi Sarah langsung menghentikan kamu "(name), kita disini saja dulu, kau pasti lelah"

"Memang nya kau tau apa tentang ku, aku tidak sebodoh kamu dan Kakak brengsek mu itu ya bocah." Remeh mu, dan kembali menghempaskan tangan

"Kau mengatakan itu seakan kau tidak pernah merasakan kenyamanan terhadap kakak ku mau pun aku" ujar nya

"Itu tidak ada urusan nya dengan ini"

"Dia juga wanita kau tau?"

Kamu diam sejenak "y-ya, tentu aku tau"

"Kau selalu menolak perasaan ku dengan perkataan, aku tidak menyukai wanita tapi kau menyimpan rasa pada kakak ku! Tapi kenapa tidak dengan ku..."

Kamu mendongak terkejut, jarang bagi nya mendengar sarah berteriak kesal seperti itu "itu masa lalu"

"Tetap saja,"

"Lupakan hal itu, itu membuat ku jijik, jika kau tidak ingin pulang diam lah disini hingga di gerogoti tikus tikus got.." ujar mu, lalu kembali pergi meninggalkan Sarah sendiri yang sedang termenung

***

Di satu sisi, ketiga petinggi bonten itu masih setia menunggu di depan toko toserba

Tak kunjung keluar kalian berdua yang di cari mereka

Ketiga nya menghela nafas panjang, "mereka kabur?"

"Sepertinya begitu"

"Itu..." Sanzu menghentikan perkataan nya lalu tersenyum rendah "sesuai rencana"

Middle of the night || Trio Bonten × Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang