Chapter 09

739 82 1
                                    

- Dangerous Woman
By Ariana Grande
...

Kalo ada typo maklumi, males revisi

Balik kepada kisah (name) dan ketiga pria yang mengincar nya

Kembali pada tengah malam yang terang karna di sinari oleh cahaya rembulan malam ini yang sangat indah

Kamu sedang merokok santai di taman, karna memang pada dasarnya kamu orang yang susah untuk tidur

Menghisap dan kembali menghembuskan asap rokok dengan sempurna, asap asap yang mengebul dan perlahan mulai menghilang akibat tiupan angin

Begitu nyaman malam ini, tapi harus ada saja kecemasan pasti nya yang membuat mu geram

Entah itu, hewan atau hantu kamu tidak tau

Tapi seperti nya ini orang, karna suara langkah kaki nya terdengar santai

Tidak akan main main, dan tidak peduli siapa, tangan mu langsung cepat mengambil pisau lipat dari balik saku celana panjang milik mu

Dan kamu arahkan kebelakang kepala milikmu, agar seseorang itu terdiam dalam beberapa detik sebelum kamu kembali melihat kebelakang "benar benar wanita yang berbahaya, dari awal bertemu." Gumam nya

"Apa mau kalian"

"Apa mau kami?"

Kamu diam tidak merespon beberapa saat dan tak kunjung ada jawaban dari mereka kamu baru akan berbalik badan menghadap seseorang tersebut, tapi kamu malah dengan cepat kembali duduk terkesiap akibat tarikan kasar dari seseorang

"Kami mau tubuh mu.." lanjut nya

Sebuah tangan kekar yang sedang seperti bersedia mencekik leher mu, dan todongan pistol tepat di depan mata mu, berhasil membuat kamu bungkam tak menjawab "ayolah, turuti saja kami sudah muak bermain dengan barang bekas di sini"

Bukan nya takut, kamu malah akan tersenyum remeh "aku tidak semurah mereka"

"Jadi kau mahal?"

"Tentu"

Ran, Rindou dan Sanzu mengangguk mengerti, sentuhan tangan Sanzu dari belakang menyentuh pundak kecil mu dengan cukup di cengkram membuat mu menahan sakit nya.

Tetapi pria itu malah berbisik panas tepat di telinga mu "jadi berapa harga mu, sayang? Biar kami beli"

Kamu meneguk ludah kasar, seperti nya lebih baik mengalihkan topik dari pada kamu malah terpojok lagi seperti saat ini "lepaskan tangan mu dari leher ku tuan" ujar mu

Ran hanya bisa membalas nya dengan senyuman khas miliknya, yang memikat hati para wanita "jika aku tidak mau, kau akan tetap mau menusuk ku?" Tanya nya

Kamu diam sejenak "memang nya apa lagi yang harus aku lakukan selain itu?"

"Kau tidak lihat aku sedang memegang pistol (name)-san?" Tanya Rindou

"Huft... Sayang nya aku lebih percaya anak kecil memegang pistol mainan" ucap mu meledek

Pria itu malah tertegun merona malu, dengan wajah kesal nya ia lukiskan dan di pamerkan oleh mu

Middle of the night || Trio Bonten × Readers ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang