5

144 24 4
                                    



"Jadi kalian udah lama ketemunya? Kenapa gak pernah cerita sama gue?"

"Aku udah pernah cerita sama kamu, tapi apa? Kamunya malah ngetawain aku dan bilang cuma halusinasi aja." Balas Jennie berhasil membuat Lisa bungkam.

Setelah pertemuan mereka di taman tersebut, mereka langsung melakukan rapat dadakan di cafe JLKM.

Lisa kembali menatap Irene.

"Rene, you're okay?"

"Yeah I'm fine, gue udah gakpapa kok."

Tidak hanya mereka bertiga yang berada di cafe tersebut, tapi Seulgi dan ChaeSoo pun ada di cafe hanya saja mereka berada di meja yang berbeda.

"Seenggaknya rasa rindu gue sedikit terbayarkan kalau liat dia." Gumam Irene yang sesekali melirik kearah Seulgi.

Irene merasakan sebuah elusan di lengannya, rupanya Jennie mencoba menenangkannya.

"Gue gak tau lagi seberapa sakitnya hati lo ngeliat orang yang ngingetin lo sama masa lalu."

Rosé tiba-tiba datang menghampiri meja mereka.

"Monkey, sono lo duduk sama mereka, gue mau duduk disini."

"Siapa lo perintah gue?"

"Kak J, bantuin Rosie."

"Lili."

"Iya, honey." Sebelum pergi, Lisa mendecih dan malah saling meledek dengan Rosé.

"Gak biasanya loh kak Rene diem begini, kenapa kak?"

"Gue capek sama sifat reog gue sendiri, Rosé. Puas?"

"Hehehe tumben sadar diri, kak?"

"Gak ada akhlak lo bocah."

"Rene, boleh nanya gak?"

"Nanya apaan, Rosé?"

"Egi itu siapa? Dan kenapa pas awal ketemu Seulgi, lo kaget banget?"

Reflek Irene menatap Jennie seolah-olah meminta bantuan padanya.

"Rosé, lo mau makan pasta gak? Temenin gue ke dapur yuk."

"Hmm sekalian deh gue juga mau pamit pulang." Sambar Irene.

Rosé yang sudah teralihkan perhatiannya, Jennie hanya mengangguk kemudian Irene pun pergi dari cafe tanpa tahu kalau Seulgi sedari tadi memperhatikan gerak-geriknya.













Sorenya Seulgi datang berkunjung ke rumah orangtua Irene, dia benar-benar ingin mengetahui sesuatu yang akhir-akhir aneh menurutnya.

Tentu saja kedatangan Seulgi disambut hangat oleh kedua orangtua Irene, tapi Irene masih belum pulang setelah pamit pergi ke suatu tempat, jadilah sekarang Seulgi menunggunya di ruang tamu sambil memainkan game online dengan Jisoo.

"Ngapain lo kesini?"

Segera Seulgi mematikan ponselnya lalu berdiri berhadapan dengan Irene.

"Gue datang kesini mau ketemu sama lo."

"Loh kak Egi eh maksudnya kak Seulgi? Udah lama kak?" Yeri yang barusan masuk rumah menyapa Seulgi.

"Lumayan lama, abis dari mana aja kalian?"

"Kita abis dar-"

"Buat apa lo tau semua itu? Apapun yang gue lakuin itu bukan urusan lo."

"Slow kak, slow... Kak Seulgi cuman nanya kita darimana, maaf ya kak Seul, kita abis dari pantai."

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang