"Yakin?"
"Mungkin.... "
.
..
"Mungkin... dialam mimpi mu" Lanjut kinn
"Sialan"
"Hahah... Hah Porsche"
"Mmmm.. "
"Porsche"
"Ck.. Apa"
"Aku.. Aku minta maaf"
What..Mendengar ucapan kinn porsche kini mengalihkan wajahnya untuk menghadap kearah kinn
"Apa aku tidak salah dengar... " Tanya porsche ia hanya takut salah dengar
"Tidak kau tak salah dengan aku minta maaf atas semaunya"
"Sebenarnya apa yang ingin kau lakukan kinn apa yang kau rencana kan"selidik Porsche
"Hei Aku tidak ada rencana apapun porsche aku sungguh sungguh minta maaf aku baru sadar mungkin yang dikatakan daddy benar kau tak bersalah tapi ayah mu lah"
"Jadii..kau mau apa sekarang Apa kau akan melepaskan ku?" Ucap porsche
"Tidak... Aku..Mmm aku mungkin telah menyukai mu"
Ungkapan kinn yang sulit untuk dipercaya ,porsche bukan orang yang bodoh dia tak kan percaya secepat ini
"Jangan drama aku tau ada niat buruk baru yg kau rencana kan"
"Tidak porsche aku serius" Ucap Kinn yang berdiri dari duduknya
"Aku serius porsche aku tak tau kapan rasa ini datang tapi..saat melakukan itu dengan mu aku baru menyadari nya"
"Heiiii Omong kosong yang indah kinn tapi aku tak sebodoh itu" Jawab porsche yang meninggalkan nya sendirian
"Ck.. Sialan"
..................
Pagi harinya porsche bangun pagi seperti kebiasaan nya dulu setelah membersihkan diri ia turun dan akan membuat kan sarapan untuk nya dan kinn, sebenarnya ada maid ia bisa menyuruh mereka tapi porsche kurang suka masakan para maid ngomong ngomong tentang para juru masak kinn telah memecat mereka semua dengan alasan ada porsche yang bisa memasak untuk nya sekarang
(Eaaa.....)Kinn turun dari lantai dua dan menuju ke ruang makan dia bisa melihat porsche yang sedang sibuk menyusun masakan yang ia buat bersama beberapa orang maid
"Kau yang memasak nya" Tanya kinn
"Emm jelas kau fikir siapa?..juru masak mu hah"
"Aku hanya bertanya"
"Eee porsche kau bisa bantu aku"
"Apa? "
"Dasi ku"
"Ck...kau ini kenapa Aku tidak bisa"
"Kau bisa bukankah kau bekerja dikantor" Ucap kinn
"Aiss..kinn aku bekerja sebagai karyawan biasa bukan menejer atau pun CEO sepertimu jadi jarang memakai dasi" Ungkap porsche
"Tapi sekarang kau harus bisa karena suami mu adalah CEO yang harus menggunakan dasi setiap hari dan harus rapi"
Apa apaan ini kenapa Mendengar kinn yang menyebut diri nya sebagai suami entah kenapa porsche merasa sedikit hangat, diam diam bibir nya menyunggingkan sebuah senyuman
"Aaa... Kemari"seru Porsche seraya menyuruh kinn menghampiri nya
"Ini.. "
Para maid dan bodyguard yang melihat itu pun sedikit bingung dan senang karena ini pertama kali nya mereka melihat kinn bicara sebaik itu kepada Porsche biasanya pagi hari sesi sarapan selalu ada perdebatan atau mungkin perang Dingin
![](https://img.wattpad.com/cover/297915575-288-k172080.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐏𝐀𝐊𝐒𝐀
Romance"Anj lu Porsche bisa-bisanya salah nonjok orang mana yang ditonjok mafia lagi" "Aduhh gimana nii jom" "Menikah lah dengan saya maka kamu saya maaf kan"