09

5.4K 469 11
                                    

"Kinn"

Porsche kini sudah siap dengan setelan baju kemeja putih dan celana Jins hitam miliknya sangat tampan itulah gambaran untuk porsche saat ini ia berencana ingin keluar pagii ini ya walaupun kinn tlah memperingati nya tapi bukan porsche namanya jika tak membangkang

Saat turun dan tiba dilantai satu porsche bisa melihat mobil kinn yang terparkir dengan kinn yang keluar dari dalam nya

'Pria brengsek ku pikir dia mati karena tak pulang semalaman' monolog porsche ketika melihat kinn yang menuju kearah nya

"Kau mau kemana" Tanya pria itu

"Aku.. Aku ingin pergi sebentar"

"Apa kau pikun bukan nya aku sudah bilang jangan coba²untuk keluarga atau melarikan diri dari sini"

"Aku tak pikun lagipula aku hanya ingin keluar bukan kabur, aku ingin bertemu teman-teman ku"

"Hah..Baiklah... Tapi kau akan dikawal 2 bodyguard ku"kinn fikir ini saat nya ia mulai, mengekang Porsche pasti pasti membuat pria itu semakin keras dan sulit untuk nya melakukan rencananya

"Ta-p.. "

"Atau tidak pergi sama sekali" Ucap kinn akhir

"Emm Ok baiklah" Porsche akhirnya mengalah dari pada tidak keluar sama sekali ya kan lagi pula ia rindu dunia luar

Kini didalam mobil porsche ditemani dengan 2 bodyguard kinn yang bernama pete dan arm mereka ditugaskan untuk mengawal porsche mulai sekarang dan itu semua tak lepas dari suruhan kinn.

"Emm nyonya"pangil salah satu bodyguard yang bernama pete

"Aisss bisakah kau memanggilku dengan sebutan lain"

"Aaee.. Tapi...tuan kinn"

"Porsche kalian bisa memanggilku porsche dan stop bahas tentang kinn"

"Tapi bagaimana jika tuan kinn marah dan menghukum kami?" Saut yang arm yang masi fokus menyetir

"Emm kalian bisa memanggilku itu lagi tapi jika tak ada kinn kalian bisa memanggil namaku saja"

"Mm baiklah porsche.. Jadi kemana tujuan kita sebenarnya" Tanya arm karena mereka sedari tadi hanya berkeliling tampa arah

"Kita ke rumah teman ku saja akan ku tunjukkan arahnya"

Porsche pun mengarahkan jalan ke arah rumah jom sahabat nya itu, dia rindu ya walupun jom suka membuatnya kesal tapi tetap saja sahabat nya hanya jom

Saat sampai  didepan ruang jom Porsche pun langsung keluar dari mobil dan menuju rumah sahabat nya itu dan mengetuk pintu seperti orang tak ada adap

*tok... Tokkk*

"Jomm... Aii jomm" Pangil Porsche yang lebih jatuh ke teriak.

Pete dan arm yang melihat ke bar-bar an nonya nya pun hanya diam hingga tak lama berselang pintu itu pun dibuka

"Oiii.. PORSCHE.. huaaa Porsche kau masi hidup teman" Ucap jom yang kegirangan melihat sahabat nya yang datang berkunjung

𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐏𝐀𝐊𝐒𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang