𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐏𝐀𝐊𝐒𝐀

08

"Nurut"

Sinar matahari kini mulai naik masuk dari celah celah gorden jendela kamar mewah itu, menyinari wajah seorang pria yang masih terlelap dari tidur nya seakan-akan enggang untuk bangun karena lelah karena aktifitas malam nya

Sedangkan Seorang pria baru keluar dari kamar mandi dikamar itu dengan handuk yang melingkar dipinggang nya melihat kearah sang istri yang masih tertidur lelap diatas ranjang, kinn pria itu tak ingin mengganggu karena itu ia langsung pergi dan Menganti pakaiannya dan langsung bergegas pergi menuju kantor nya

......
Jam 10.22 pagi porsche baru baru bangun dari tidur nya dan ingin bergegas untuk mandi tapi selangkangannya sangat sakit ia bisa melihat noda darah yang mengering disprai berjalan selangkah demi selangkah didalam hatinya terasa jauh lebih sakit karena setelah dilecehkan oleh kinn pria Bajingan itu langsung pergi meninggalkan nya

"Hah...apa aku terlihat seperti jalang ha? Arghh KINN BAJINGAN setelah lo perkosa gw trus lo ngilang emang anjeng lo udah ambil Keperawanan diri gw awas aja liat.. Gw bakal bikin lo jatuh hati ama gw.. Dan setelah itu gw yg bakal buat lo menderita"

........
*kantor *

Seperti biasa kinn kini berada di kantor nya dengan beberapa tumpukan berkas berkas yg amat penting dan tak bisa ditinggalkan

Mata dengan lirikan tajam kemeja putih dengan 3 kancing yang terbuka dan wajah datar adalah ekpresi kinn saat ini dimata beberapa orang mungkin akan terlihat seram tapi bagi beberapa orang lainnya pemandangan ini sangat indah.

Banyak orang yang berebut untuk mendapatkan hati mafia sekaligus CEO ini mulai dari kalangan atas seperti artis, model, anak dari rekan bisnisnya dll bahkan sampai kalangan bawah.. Pria wanita semua nya tergila-gila oleh paras tampannya seorang kinn Anakinn Theerapanyakul tapi sayangnya dari sekian banyak yang mengantri untuk nya itu tak ada satu pun yang bisa mengantikan seseorang yang saat ini masi sangat ia sayangi

*tok.. Tok.. Tok.. *

Suara dari ketukan pintu sama sekali tak mengalihkan atensi nya dari laptop dan juga berkas ditangan nya hingga suara gagang pintu yang diputar dan memperlihatkan seorang pria tampan

"Apa kau tak punya sopan santun" Ucap nya

"Haha.. Ayo lah kinn aku sudah semgetuk pintu mu tapi tak ada sautan jadi aku langsung masuk saja" Jawab prai itu yang langsung mendudukkan dirinya dikursi tamu yang berada di ruang mewah itu

"Apa yang kau ingin kan"

"Tidak ada aku hanya ingin mengunjungi kawan lama ku lagi pula ku dengar dia baru menikah bukan begitu hemm" Jawab Vegas dengan nada sedikit mengejek di kalimat akhirnya

"Iya kau benar aku baru menikah apa itu urusan mu" Ucap kinn yang kini mulai kembali fokus pada pekerjaan nya

"Hahaha... Kinn kau masih sama seperti dulu terlalu kaku teman aku adalah sahabat sekaligus sepupumu jangan terlalu sewot... Mmm oya aku jadi penasaran siapa orang beruntung yang berhasil menikah dengan mu"

"Sudahlah jika kau datang hanya untuk bicara hal yang tak penting lebih baik kau pergi kau sangat menganggu ku"

"Hah... Baiklah padahal aku hanya ingin mampir dan melihat sobat ku ini" Ucap Vegas yang mulai berdiri untuk pergi tetapi langkah nya berhenti saat didepan pintu dan kembali menatap kinn