12

4.8K 451 37
                                    

"Baru"


Saat sampai dirumah hari sudah mulai larut malam Porsche turun tampa mengucapkan satu kata pun meninggal kan kinn sendiri dan ber lenggang masuk kekamar nya

Sesampainya dikamar Porsche langsung merebahkan dirinya di ranjang miliknya

"Huhh... Kinn sialan" Gumam nya

"Dasar pria aneh, sebentar dia baik berbicara seolah-olah dia benar-benar menyukai ku tapi disatu sisi dia juga membuat ku geram dengan tingkah nya yang biadap" Cerocos Porsche tampa tau jika kinn ada diambang pintu mendengar kan semau umpatan dan omelan nya tentang dirinya

"Kau kesal dengan ucapan ku tadi?" Tanya pria itu bersuara

"Sepertinya hobi mu sekarang menjadi jelangkung" Sindir Porsche yang langsung merubah posisi nya menjadi duduk

"Haha.. Hah Porsche...  aku ingin minta maaf jika ucapan ku tadi di pemakaman ada yang menyinggung mu tapi semua yang ku katakan itu fakta kan?"

"Ya... Tapi harus kah kau penjelasan kesalahan ayah ku? Seolah olah yang salah hanya dipihak ayah ku kenapa kau tak meneror keluarga yang menyewa jasa ayah ku hah?" Jawab Porsche dengan nada yang tinggi

"Mereka tlah hancur lebih tepatnya rata tak ada yang tersisa Porsche ayah ku telah mengurus semuanya"ucap kinn yang kini beranjak duduk disamping Porsche

"Dan yahh alasan aku membawa mu ke makam ibu ku aku hanya ingin membuka lembaran baru... Kau tau Porsche ayah ku selalu menentang keputusan ku yang ingin melibatkan mu dalam rencana balas dendam ini"

"Lantas kau ingin apa sekarang membunuh ku hah? Kenapa tidak sekalian saja sekarang mumpung aku ingin mati lagi pula aku sudah tidak punya siapa pun lagi dan kau.. Kau sudah merebut harga diri ku jadi tak ada gunanya aku hidup" Racau Porsche

"Haha... Jika kau mati tak ada gunanya aku membuka lembaran baru Porsche"ucap kinn seraya meraih pergelangan tangan Porsche dan mengengam tangan itu

" Porsche ayo buat lembaran baru"lanjut kinn dengan nada lembut

Mata kinn dan mata Porsche saling memandang manik indah milik Porsche bagaikan berlian yang berkilauan dibawah teram nya lampu kamar

'Indah' batin kinn yang menyadari keindahan manik milik sang istri

'Kenapa kinn terlihat sangat tampan'

Mereka berdua terbuai akan fikiran masing-masing kinn akan keindahan manik sang istri dan Porsche akan ketampanan paras suami nya

Tampa sadar kinn mulai memajukan wajah nya mencondongkan diri nya mendekati sang istri bibir nya menyatu dengan bibir Porsche lumatan kecil tercipta

Porsche ia membalas lumatan itu seakan terbuai ciuman kinn,ciuman  yang awalnya hanya lumatan kecil kini mulai berubah menjadi kasar, kinn yang mendapat akses dari Porsche memasukkan lidah nya

"Ngehh.. " Lenguh Porsche

*gep*

Kinn mengubah posisi dari duduk menjadi baring kini kinn tepat berada diatas Porsche melumat bibir nya seperti orang kelaparan, membuka satu persatu baju atasan miliknya

𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐏𝐀𝐊𝐒𝐀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang