"Anj lu Porsche bisa-bisanya salah nonjok orang mana yang ditonjok mafia lagi"
"Aduhh gimana nii jom"
"Menikah lah dengan saya maka kamu saya maaf kan"
"Yaa ini kan salah lo jg lo nggak ngasi tau ciri ciri pacar nya mona"
"Heh porsche gw dah kasi lo foto lo nya aja yg bego nggak bisa bedain orang"
"Gw? Dahh lahh intinya gw lagii apes jom... Lu tau siapa yang gw tonjok?"
"Mana gw tau emang nya siapa?"
"Kinn"
"Kinn?"
"Kinn anakin"
"Kinn anakin!!anj bangsat lo porsche bosan idup lo hah mafia itu porsche dah lah pensiun gw jadi kawan lu"
"Anj lo jom kawan lo lagi mumet gini bukannya dikasi masukan malah lo buat gw overthinking" Kesal si porsche.. Ya kan dia awalnya cerita biar si jom ngasi jalan keluar ehh ini malah jalan buntu
"Bu-"
"PORSCHE NATTAWIN" tiak seorang pria semampai yg bisa ditebak seniornya
"Auu phii sin ada apa ke memanggilku? "
"Porsche gw nggak tau lo buat masalah apa tapi kek nya riwayat lo udah mau tamat dah. Ceo utama mangil lo kata nya lo disuruh ke ruangan nya" Jelas pria itu
"Hah khun Lian memanggilku? "
"Bukan khun lian tapi bos utama kau tau kan prusahaan kita hanya prusahaan anak cabang jadi ceo utama nya jarang berada disini tapi hari ini ia datang dan menyuruh ku memanggilmu"
"Cepat porsche tuan kinn tidak suka menunggu" Lanjut pria itu yang langsung berlengang pergi
Mendengar nama kinn seluruh tubuh porsche rasanya pen tengelem dilaut aja sepertinya perkataan kinn tentang akan membuat Hidup porsche tidak akan tenang itu memang bukan sebuah ancaman.
'Mati lah kau porsche' batin porsche
"Woi jom kalo gw mati tolong makamkan mayat gw dengan layak ye peng"
"Iy-iya porsche tapi gw nggak janji gimana kalo tubuh lo dibuang ke laut sama tuan kinn aduhh gw janji do'ain aja deh porsche" Ya jom kan jg takut apalagi si kinn kan mafia yang berlatar belakang ceo
"Emang kawan nggak ada akhlak lo awas aja kalo gw mati lo orang pertama yg gw gentayangin" Balas porsche yang langsung pergi
Selama perjalanan menuju ruangan sang ceo porsche tidak lupa melapal kan doa doa didalam hatinya (lebai aee lu porsche)
Tok.. Tok..
"Pe-permisi tuan"
"Masuk"
Porsche pun masuk ke ruangan indah yang didominasi oleh warna hitam itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ada yang bisa saya bantu tuan"
"Haii porsche kau.. Masih mengingat ku kan " Sapa sang pria yang lebih dominan
"Maaf.. Tuan apa yang Anda bicarakan"
"Aku fikir ingatan mu belum begitu buruk porsche jadi tidak usah berpura-pura lupa"
"Ha.. Hahhah tuan kinn ak-aku aku ingin minta maaf soal kemarin sungguh aku tidak sengaja aku pikir kau adalah selingkuhan pacar ku tapi ternyata aku salah heheh maaf na tuan"
"Hah sayangnya permintaan maaf mu tidak akan mengulang waktu, bagaimana jika aku katakan aku menolak permintaan maaf mu"
Kinn pun kini mulai beranjak berdiri dari kursi nya dan berjalan mendekat ke arah sang empu
"Tu-tuan apa yang kau lakukan" Tanya porsche karena muka kinn hanya berjarak 5cm dari wajahnya
"Menikahlah dengan saya maka kamu saya maaf kan"
Perkataan yang keluar dari mulut sang dominan bagaikan petir yang menyambar tubuh porsche bagaimana ia bisa berkata seperti itu sedangkan mereka sama sama seorang pria dominan ya walau lebih dominan kinn tapi ini sangat konyol
"Hahah Tuan apa anda bercanda kuharap iya"
"Aku tidak suka bercanda dengan orang seperti mu"
"Tuan kinn apa yang kau katakan ini sangat konyol apa tidak ada hal lain supaya kau mau memaafkan ku kita sama sama pria dominan lagi pula siapa yang akan jadi submisifnya "kalimat akhir yang diucapkan agak pelan tapi masih bisa didengar oleh kinn
"Kau kau yang akan menjadi submisifnya Aku jauh lebih dominan dari mu lagi pula jangan berfikiran jauh sampai ke situ aku meminta mu untuk setuju menikah dengan ku bukan karena aku menyukai mu tapi ada satu hal yang harus ku lakukan dengan cara ini"
"Maaf tuan tapi Bagaimana jika aku bilang aku menolaknya"
"Kau hanya punya dua pilihan porsche hidup menderita dan berakhir mati sia sia atau membantu ku dan menikah dengan ku"balas nya
"Pergilah aku memberi mu waktu 2 hari untuk berfikir"
Porsche pun langsung pergi meninggalkan ruangan sang ceo banyak pasang mata yang melihat porsche yang baru saja keluar dari ruangan itu, mereka heran tidak biasa nya ceo utama datang ke prusahaan cabang biasanya ia akan menyuruh orang kepercayaan nya saja karena sang ceo bekerja di prusahaan pusat ,apalagi tujuan sang ceo datang hanya untuk bertemu dengan karyawan biasa
"Woi porsche lo nggak papa kan you fine kan? " Tanya jom
"You fine you fine i'm broken dah ahh jan sok bahasa Inggris dehh lo jom"
"Ye elah oya muka lu kenapa kok kek banyak beban gitu "
"Kentin yuk ntar gw cerita" Ajak nya
"Ayok kebetulan gw emang nunggu lo"
*skip kantin
"HAHH NIKAHHH! "
"anj lo jom jan triak itu orang orang liatin kita"
*Gimana kagak diliatin orang dia nya triak triak*
"Sorry sorry gw kaget masalah nya baru ketemu 2kali masa ia langsung diajak nikah ini pasti khun kinn cinta pada pandangan pertama"
"Dihh sok tau lo jom orang dia sendiri bilang ama gw kalo dia nggak cinta ama gw"
"Jadi ini cerita nikah paksa atau nikah kontrak gitu?"
"Mm mungkin"
"Saran gw Terima aja porsche dari pada taruhannya nyawa lu ye kan lagian kalo lo nikah ama khun kinn wahh bisa kaya mendadak lo porsche"
"Anj lu lu kira gw mona hah cewe matre gimana masa depan gw jom"
"Terima aja deh dari pada lu kagak bisa liat matahari lagi ... "
"Mm enak aja...lu kan cuman bisa ngomong doang gw ni yang dinikahin"
....... Pay pay see you 👀
Sengaja buat nama porsche belakang nya pake nattawin nggak tau nggak ada alasan cuman pen aja😅
