"Dimulai II"
Disebuah ruang bawah tanah terdapat seorang pria yang sedang asik dengan kegiatan menembaknya semua para bawahan memandang ngeri pada sang tuan yang saat ini sedang dalam mode gilanya
*Dorr..*
*dorr..*Suara tembakan adalah suara yang mendominasi ruang bawah tanah yang lembab itu seonggok mayat yang sudah tak terbentuk wujud nya masi saja mendapat tembakan dari pria gila itu
"Sialan kau pengkhianat.."
"Arghh....dasar brengsek setelah berani mengkhianati ku sekarang kau dengan enaknya mati tak berdaya padahal ini baru bebrapa tembakan" Tetiak seorang pria dengan darah yang membasahi wajah dan juga baju nya
*tukk..tukk..*
Terdengar langkah kaki dari anak tangga yang sedang menuju ruangan tersebut terlihat seorang remaja perempuan dengan anggun menuruni anak tangga dan berjalan kearah sang pria
"Sudahlah kk tubuhnya bahkan sudah tak terbentuk" Ucap nya pada si pria yang dipanggil nya kk
"Aku benci pengkhianat" Desis nya
"Yah..aku tau seluruh anggota keluarga juga begitu bukan?tapi dia sudah tak bernyawa jadi jangan membuang peluru mu demi mayat sialan ini ada hal yang jauh lebih bagus untuk dibicarakan sekarang ini, mommy dan yang lain sedang menunggu kita sekarang jadi ayo pergi"
"Hemm...apa ini ada sangkut pautnya dengan orang-orang Thailand itu?" Tanya nya
"Yah.. seperti biasa DIA berulah lagi"
"Si sialan itu selalu saja merepotkan kita kali ini apalagi yang dia perbuatan"
"Ia berhasil mendapatkan anak tuan Luan dan mencari masalah dengan kelompok Geovanna"
"Argh...aku benci jika sudah menyangkut Geo"
"Haha Geovanna dari pada membenci nya aku malah jatuh hati pada pemimpin nya huuhh...Tuan Geo aku mencintaimu dan akan pasti mendapat kan mu hahahha" Tawa gadis itu nyaring dan bergema diseluruh sudut ruangan bawah tanah tersebut
..
.
.
.
.
Pagi yang indah tapi tak membuat seorang pria manis itu untuk bermalas-malasan diatas kasur empuk miliknya karena ia juga punya kewajiban yang harus dilakukan nya dan kewajiban pertama nya adalah membangunkan sang suami yang sekarang masi asik akan tidur nyenyak nya ia melirik kearah jam terlihat waktu menunjukkan pukul 07.00 pagi
"Kinn..heyy bangun ini sudah pagi bukankan kau harus pergi bekerja"ucap nya sambil menggoyangkan sedikit tubuh sang suamj seraya membangunkan nya
" Ehmm ahh hoam..aku mengambil cuti Porsche untuk 3 minggu jadi kau tenang lah"
"Hah cuti 3 minggu untuk apa kinn?"
Kinn akhirnya bangun dari posisi tidur nya dan beralih menjadi duduk dan bersandar
"Hari ini kita akan ke salah satu pulau pribadi milik ku aku sudah merencanakan dan menyiapkan kan semua nya anggap saja ini bulan madu karena kita tak pernah melakukannya"
"Ta-tapi kenapa mendadak kinn aku bahkan belum menyiapkan semuanya" Porsche kaget karena kinn mengatakan nya tiba-tiba bahkan ia belum menyiapkan apapun sekarang
"Heii sayang tenang lah bukan kah aku sudah bilang jika aku sudah menyiapkan kan semuanya jadi kau tak perlu khawatir semua keperluan kita sudah disiapkan disana ok"
"Yah tapi tetap saja.."
"Hahah sudahlah ayo sekarang kita mandi dan siap siap ok" Ajak kinn yang langsung menyambar Porsche dan mengangkat nya ala bridal style (ahh entah lah apa tulisannya bener/salah biarkan intinya si kinn ngangkat si Porsche kek pasangan pasangan romantis gitu)
"Hoii...kinn"
"Ayo mandi bersama untuk menghemat waktu" Ucap kinn modus yang hanya mendapat tatapan malas dari Porsche karena ia tau ini bukan hanya sebuah mandi saja
..
.
.
Setalah menempuh perjalanan yang cukup panjang mengunakan jet pribadi milik kinn kini akhirnya kinn Porsche beserta para Pengawal nya sampai dipulau pribadi milik kinn yang terletak disudut prancis
"Wahh kinn ini sangat indah" Puji Porsche saat sampai dipulau tersebut manik matanya memandang sekitar dengan penuh bahagia"Kau lebih indah dari ini sayang" Ujar kinn sambil memeluk Porsche dari belakang
"Ais..kau ini sudah ayo masuk aku ingin menganti baju sebelum berkeliling"
"Emm kau bisa duluan sayang"
"Oke"
Selepas mengatakan itu Porsche pergi terlebih dahulu ke dalam Vila yang tersedia disitu dan menyisakan kinn yang masi berada di luar
*derttt.....*
Bunyi Sebuah ponsel yang diketahui milik kinn,kinn pun mulai mengangkat nya dan berbicara dengan seseorang disebrang
"Emm ada apa?" Ucap nya pada si penelepon
*.......*
"Kau akan datang?"
*......*
"Hah...bilang pada keluarga mu untuk berhenti mencampuri urusan ku nixel"
*......*
"Ya aku tau dan aku ucap kan terimakasih yang sebesar-besarnya Oke!tapi ini hak ku jadi jangan ikut campur"sentak nya yang langsung mematikan pangilan telepon sepihak
Setelah mematikan pangilan telepon nya kinn langsung masuk menyusul Porsche kedalam villa milik nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" Bagaimana? " Tanya seorang wanita paruh baya kepada anak pertama nya" Seperti biasa tak bisa diatur mom"
"Ahh aku akan bicara pada Tuan Geo untuk jangan meladeni nya dan mengganti rugi semua nya" Saut anak ke4
"Kau fikir ini sebuah permainan hah!!ia bahkan sudah mengagalkan transaksi kelompok Geovanna tempo hari aku yakin Tuan Geo tak akan mengampuni nya" Sentak sang kk 2
"Apa dia gila?dia berfikir hanya karena kelompok nya unggul diasia Dia bisa berkuasa di Eropa?arghhh lihat sekarang dia bahkan mencari masalah dengan Geovanna apa dia berfikir bisa mengalahkan kelompok mafia itu?Anak itu selalu menyusahkan"
"Anak tuan Luan bersama nya sekarang aku yakin Tuan Geo pasti akan melakukan sesuatu untuk melindungi anak dari orang kepercayaan nya"
"Ahhh aku bingung sekarang mau memihak pada saudara kesayangan ku atau pada tuan Geo cinta ku" Ucapan anak terakhir dari keluarga ini cukup membuat kelima orang kk beserta ibu nya memandang tajam kearah nya
"Apa?aku benar-benar mencintai nya mommy"
"Ck...kalian ini"
.....
Hay guys see you pay pay👀Maaf berantakan bgt ya
Maaf juga banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐏𝐀𝐊𝐒𝐀
Romance"Anj lu Porsche bisa-bisanya salah nonjok orang mana yang ditonjok mafia lagi" "Aduhh gimana nii jom" "Menikah lah dengan saya maka kamu saya maaf kan"