Hay aku bunga.
Ah atau bisa dibilang aku maniak bunga.
Kata ayah,, ibu sewaktu mengandung aku dulu,dia sangat benci bunga,tapi aneh nya aku sekarang malah jadi maniak bunga, lucu bukan😅.
Hemm aku memang maniak bunga.
Terutama tulip🌷.
Dan karena...
CINTA itu, bukan sekedar KATA tapi sebuah RASA, yang harus kita BUKTIKAN karena MENGUCAPKAN lebih mudah, dari pada MEMBUKTIKANNYA. 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Dahyun pov :
Aku memilih untuk mengganti pakaian terlebih dahulu disaat teman-teman ku yang lain memilih istirahat sambil menikmati penampilan kelompok yang lain. Setelah mengambil pakaian di loket aku pun berjalan menuju kearah ruang ganti.
Selesai mengganti pakaian aku keluar dari ruang ganti dab terkejut karena kak Wonu yang bersandar diujung lorong.
"Kakak ngapain?"
Tampa menjawab pertanyaan ku dia malah membawa ku kerah taman.
Dia lalu melepaskan gengaman tangannya saat kami sudah berada di taman kaca.
"Kakak kita ngapain kesini?"
"Kamu beneran tak ingat aku?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku hanya bisa mengkerutkan kening mendengar ucapannya,bukannya menjawab pertanyaan ku dia malah balik bertanya. Dan apa maksudnya bertanya kau tak ingat aku.
Karena tak mendapat jawaban apa pun dari ku. Dia lalu mengambil sesuatu disakunya, sebuah sapu tangan yang sempat aku lihat saat dia mennyeka keringat nya. Kak wonu merentangkan sapu tangan itu sehingga aku bisa melihat nya secara detail.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku terkejut melihat gambar diujung sapu tangan itu, aku teringat saat saat SD pernah memberikan sapu tangan ini pada anak laki-laki yang terluka karena membantuku lolos dari kejaran anjing. Sapu tangan itu pemberian Nenek ku. Jadi dia adalah anak laki-laki itu, uri nunu,tapi bagaimana dia bisa mengingat ku? Itu sudah lama sekali.
"Sudah ingat sekarang?" Tanya nya sambil menyimpan kembali sapu tangan itu kedalam saku celana.
"Hem,ba-bagaimana kau bisa tau ah maksud ku bagaimana kau.."
"Saat SMP aku pernah ke rumah Nenek mu,karena mendiang Ibu ku pernah diminta mendekor rumah Nenek mu untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Saat itu aku melihat foto mu,dan aku juga melihat motif yang sama di sapu tangan milik Nenek mu hanya berbeda di inisialnya saja. Saat itu aku iseng bertanya,dan Nenek mu menceritakan semua tentang mu. Padahal aku hanya bertanya apa sapu tangan Nenek dimiliki oleh semua anggota keluarga."
