I Like Flower (KTYxKDYxJWW)

🌷2.🌷

Ingatlah satu hal bahwa balasan
Untuk setiap perbuatan itu ada,
Jadi berhati-hatilah
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

12.00 WIB (Bandara Soekarno-Hatta)

Dahyun pov :

"Wah Eomma ini benar Jakarta kan?" - ucap ku sambil melihat sekiling,setelah keluar dari bandara.

"Sepertinya iya,sudah 10 tahun kita tidak pernah ke Indonesia jadi wajar kalau banyak berubah." - Eomma

"Ah Eomma benar,aku sudah tidak sabar ingin bertemu appa"-ucap ku sambil mengedarkan padagan, keberbagai arah siapa tau aku appa menunggu ku dan eomma sambil membawa papan nama seperti di drama😆.

Oh ya sekedar informasi saja kalau aku belum genap 17 tahun,aku baru genap 17 tahun dalam 2 hari kedepan,dan kalian tau aku sangat bahagia bisa menghabiskan pertambahan usia ku bersama keluarga,ya meskipun tampa kehadiran sahabat ku,dan sekedar informasi teman ku yang paling akrab dikorea hanya Chaeyoung, yang lain hanya sekedar teman diskusi disekolah, ini bukan karena aku tak mau bergaul tapi kau tau pendidikan dikorea itu sangat lah ketat,kebayakan dari pelajar korea disibukan dengan belajar dan belajar terlebih jika orang tua mereka sangat ingin anak nya masuk pringkat.
Sibuk belajar membuat kami jarang sekali memusingkan mau ada teman atau pun tidak,intiya otak encer akan membuat mu dikenal. Dan kebetulan Chaeyoung adalah teman ku dari SD dan kami selalu 1 kelas sampai kelas 9 smp.

" oh eomma itu appa" sambil menunjuk kearah apa yang membawa papan nama dengan tulisan korea yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya aku adalah ayah wanita cantik bernama dahyun. Aku sedikit tertawa geli membacaanya karena taaak biasanya ayah ku bersikap seperti itu.

"Ya yaebo,kenapa kau hanya menulis dahyun disana? Apa aku ini tak kau angap"  ucap eomma ku memasang wajah kesal.

"Nama mu selalu ada dihatiku jadi untuk apa aku tulis di papan ini" ucap appa ku sambil mengoda eomma ku,dan mereka malah berpelukan tampa memperdulikan ku,dan aku hanya menatap horor kearah ke2nya ku,apa kah peria memang selalu begini jika ditinggal lama oleh istrinya.

"Ya ya ya,apa aku ini bukan anak kalian,apa aku harus mencari pacar agar bisa seperti kalian" ucap ku sedikit kesal dan mengoda ke2 malaikat dalam hidup ku itu.

 "andwae yo!!" (tidak boleh) ucap eomma dan appa ku kompak dan melepas kan oelukan mereka.

"We... Kenapa aku tidak boleh pacaran kan aku sudah 17 tahun,bukan kah di Indonesia usia 17 tahun itu sudah dewasa?" ucap ku sambil menaik turunkan alis.