𝙑𝙞𝙤𝙡𝙚𝙩𝙩𝙚 𝘼𝙡𝙤𝙮𝙨𝙞𝙪𝙨
Penyihir satu-satunya dari keluarga Aloysius yang terkenal akan kemahiran berpedangnya.
Violette adalah reinkarnasi dari Clathria Xander, Gadis umur 25 tahun yang sudah terbiasa kehilangan.
Clathria mati karena ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menyebalkan!"
Violette menggerutu kesal menatap punggung lebar didepannya. Mengabaikan banyak mata yang menatapnya penasaran,sepanjang ia melewati lorong istana.
Maid-maid istana tidak bisa menahan rasa penasaran mereka melihat Duke berjalan diikuti gadis kecil yang tidak pernah mereka lihat. Lalu jangan lupa Lucas yang setia mendampingi Duke.
Tapi sepertinya rasa gemas mereka lebih besar dari rasa penasaran mereka. Violette dengan kaki pendek nya mencoba menyamai langkah Duke. Benar-benar menggemaskan. Membuat siapa saja yang melihatnya menggigit jari menahan gemas.
'Tubuh ini juga pendek!menyebalkan' gerutu Violette dalam hati.
Lucas yang berada dibelakang Violette sendiri tidak bisa menahan gemas, bagaimana bisa Violette lahir di keluarga Aloysius? Bukankah Violette terlalu manis untuk keluarga kejam itu?.
"Nona, saya bisa menggendong anda jika anda tidak keberatan" Lucas menawarkan diri, melihat Violette kesusahan menyamai langkah Duke.
Violette menoleh dengan mata berbinar
'Oho!! Selain tampan ternyata kau peka juga' pekik Violette senang dalam hati. Lucas memang sangat peka.
Violette mengangguk semangat lalu menjulurkan tangannya, meminta untuk digendong.
Belum lagi Lucas meraih tubuh Violette, Duke yang sedari tadi melihat mereka tiba-tiba mengangkat tubuh Violette.
"Aaaaa" pekik Violette kecil, terkejut karena tiba-tiba diangkat dari belakang.
"Jangan berisik" ucap Duke datar berjalan santai setelah menggendong Violette.
"Du-"
"Diam"
Dejavu?
"Kau ini kenapa kecil sekali?" Tanya Duke tiba-tiba menatap Violette.
Violette menatap Duke kesal.
Dia tau dia pendek untuk anak seusianya, tapi tidak perlu diperjelas seperti ini kan?.
"Duke juga kenapa cerewet sekali?" balas Violette cuek.
Lucas yang ada dibelakang mereka berdecak kagum dalam hati. Hanya Violette yang berani.
Sedangkan Duke yang dibalas seperti itu bukannya marah malah tertawa kecil.
Violette menatap Duke heran, menjulurkan tangannya ke dahi Duke bermaksud mengecek suhu.
Duke berhenti berjalan saat merasakan tangan mungil di dahinya.
"Tidak panas" gumam Violette
"Apa?" tanya Duke menatap Violette, tapi dibalas gelengan oleh gadis kecil itu.
"Saya pikir Duke sakit. Kan kalau begitu lebih baik yang disembuhkan Duke dulu, setelah itu pangeran"
