Bibir pucat gadis berambut pendek itu bergetar, dia ingin mengatakannya sekarang!
'E-el a-' mulutnya terasa kelu, hatinya dipenuhi rasa asing dan khawatir.
Lelaki yang dipanggil El itu tersenyum, mengangkat tangannya perlahan menyentuh pipi sang gadis.
'Bodoh' kata El tersenyum lemah, lelaki yang sedang terbaring lemah diranjang rumah sakit itu tetap berusaha untuk tersenyum.
'Jangan menangis' Ucap El melihat gadis didepannya menundukkan kepalanya dengan air mata yang terus mengalir.
'Clathria' panggil El, Clathria mengangkat wajahnya melihat lelaki itu.
'Senyum, aku suka liat kamu senyum' Ucapan pelan itu semakin membuat air mata mengalir dari mata cantik Clathria.
Dengan tangan bergetar, Clathria memegang tangan El yang berada di pipinya lalu mengelus pelan. Bibirnya dengan perlahan membentuk garis melengkung.
El tersenyum melihat itu 'cantik' gumamnya pelan, perlahan mata lelaki itu tertutup.
Tiiiitt.
"Nona Violette! Bangun!!" Ucap Lily panik melihat Violette tidur dengan air mati mengalir ke pipi chubby gadis itu.
Merasa terganggu, Violette perlahan membuka matanya.
"Ada apa Lily?" Violette bangun dari tidurnya, duduk melihat kearah lily.
"Saya yang harusnya bertanya begitu nona! Kenapa nona menangis? Apa ada sesuatu yang menyakiti nona?!!" Ucap Lily cepat.
Violette menghela nafas, menghapus sisa-sisa air matanya. Karena mimpi sialan itu, dia jadi menangis saat tidur.
"Aku tidak apa-apa, tenang saja" Jawab Violette, melihat Lily yang ingin mengatakan sesuatu
"Lily, aku ingin coklat panas" Pinta Violette cepat, sedangkan lily mengangguk pasrah.
Biarlah dia menahan rasa penasarannya ini.
Melihat lily yang sudah keluar dari kamarnya. Violette tidak bisa lagi menahan air matanya.
Violette menyembunyikan kepalanya dibantal yang sedang ia peluk, menangis dalam diam.
'El aku rindu'
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙑𝙞𝙤𝙡𝙚𝙩𝙩𝙚 𝘼𝙡𝙤𝙮𝙨𝙞𝙪𝙨
Fantasy𝙑𝙞𝙤𝙡𝙚𝙩𝙩𝙚 𝘼𝙡𝙤𝙮𝙨𝙞𝙪𝙨 Penyihir satu-satunya dari keluarga Aloysius yang terkenal akan kemahiran berpedangnya. Violette adalah reinkarnasi dari Clathria Xander, Gadis umur 25 tahun yang sudah terbiasa kehilangan. Clathria mati karena ter...