Chapter 8

3.2K 438 6
                                    

Setelah seminggu yang lalu Violette ke istana untuk memeriksa pangeran yang berakhir disuruh pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah seminggu yang lalu Violette ke istana untuk memeriksa pangeran yang berakhir disuruh pulang.

Pada akhirnya Kaisar memanggil Violette kembali setelah menerima kiriman dari si bungsu Aloysius itu.

Kaisar Harry menatap Violette yang sedang menikmati kuenya dengan tenang, saat ini mereka ada ditaman istana Kekaisaran untuk membicaran perihal pangeran dan pemberian Violette.

"Jadi apa maksud dari surat yang kau tulis ini?" Tanya Kaisar

Violette memandang Kaisar dengan tatapan 'setidaknya biarkan aku menghabiskan kue ini dulu!'

Kaisar tidak peduli, dirinya terlampau penasaran.

Awalnya Kaisar pikir, si bungsu Aloysius itu hanya bermain-main. Tapi setelah membaca surat yang dikirim Violette,Kaisar memutuskan untuk langsung memanggilnya.

"Ya seperti yang saya katakan kemarin. Pangeran mengalami koma karena tubuh pangeran menolak aura asing itu."

"Tapi-" Violette menggantung kalimatnya

"Jika terus seperti ini, tubuh pangeran akan lelah dan pada akhirnya aura asing itu akan menyatu dengan aura pangeran."

"Jika aura asing itu lebih dominan maka pangeran bisa dikendalikan oleh si pemilik aura asing"

"Bagaimana jika aura pangeran lebih dominan?" Tanya Kaisar.

"Pangeran tidak akan dikendalikan"
Kaisar bernafas lega mendengarnya,
tapi-

"Ya mau aura asing atau aura milik pangeran yang dominan, tetap saja jika kedua aura itu menyatu pangeran akan mati" ucap Violette santai membuat Kaisar melotot.

"Karena manusia hanya bisa mempunyai satu aura, tidak lebih tidak kurang" Ucap Violette mendahului Kaisar.

Kaisar menghela nafas, itu benar. Bagaimana ia bisa melupakan fakta yang bahkan sudah diketahui anak kecil.

Melihat kegusaran Kaisar Harry, Violette tersenyum kecil 'berhasil' pekik Violette senang dalam hati.

"Aduh bagaimana ini? Jika pangeran mati, siapa yang akan memimpin Kekaisaran Madarova dimasa depan?" Ucap Violette dramatis.

"Andai saja ada penyihir berbakat yang bisa memisahkan aura" Violette memandang ke arah lain sambil melirik kecil Kaisar

'Gadis kecil ini benar-benar duplikat mu Duke' Batin Kaisar.

Kaisar menatap Violette sebentar, lalu tiba-tiba berdiri "ikut aku"

'Hehe berhasil, Duke aku menunggu hadiahnya!'

'Hehe berhasil, Duke aku menunggu hadiahnya!'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙑𝙞𝙤𝙡𝙚𝙩𝙩𝙚 𝘼𝙡𝙤𝙮𝙨𝙞𝙪𝙨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang