14. Pasangan Serasi.

166 17 0
                                    

Hai weh!! Reabel gimana kabarnya? Pasti baik kan!! iya kannnn!!!

Seneng ga update lagi?

vote buat nextt! biar ga kealamaan lagi update nya okk😉✨

Yang baca cerita ini wajib follow instagram:

@slsbsdyy (author)

Mau back? DM yaa.

Happy Reading Reabel 🔥

ʕ'•ᴥ•'ʔ

Jaemin terbangun dari pingsan nya. Mata nya terbuka perlahan, bulu mata lentik miliknya mengangkat.

Matanya melihat ke sekeliling ruangan. Ruangan yang dijuluki sebagai tingkatan kamar yang paling tinggi atau VVIP. Ruangan putih yang beraroma obat-obatan.

Saat terbangun, di pikiran Jaemin ada gambaran Winter sedang tersenyum sembari berbicara.

"Aku izin pamit sama kamu. Doakan aku, ya?"

Ucapan itu langsung membuat Jaemin tersentak. Takut, resah, gelisah bercampur aduk. Ini semakin membuat Jaemin takut kehilangan gadis itu.

clek

Suara pintu terbuka dari ruangan itu membuat lamunan Jaemin buyar. Ia langsung melihat ke arah pintu.

"Gimana sayang? Udah agak enakan badannya?" Yoona mengelus rambut tebal anaknya.

Jaemin menangguk. Tapi anggukannya tidak semangat.

"Masih kepikiran Winter ya? Yakin ya, Winter pasti sembuh. Enggak mungkin kan Winter ninggalin kamu? Katanya, kan, dia sayang banget sama kamu," ujar Yoona pelan.

Jaemin memalinhkan wajahnya ke arah jendela. "Aku takut, ma. Winter ninggalin aku. Aku baru beberapa waktu aja sama dia, belum lama," Jaemin berujar.

Yoona menghela nafasnya. Kening nya sekarang merasa pening.

"Sekarang, kamu mau gimana?"

"Ketemu Winter. Biarin aku ketemu dia dulu boleh, kan, ma?" Jaemin menatap Yoona dengan tatapan penuh harapan.

Yoona menggangguk.

"Sebentar. Mama ambil kursi roda dulu." Yoona pamit. Yang langsung diangguki oleh Jaemin.

Setelah bermenit-menit berlalu, Yoona dan satu orang suster datang dengan membawa kursi roda.

Tiba di ruangan di rawat nya perempuan tersayangnya setelah mamanya, Jaemin melihat seorang gadis terbaring lemah di atas kasur tipis rumah sakit. Banyak selang yang mengelilinginya, di kening, kaki, tangan, banyak sekali perban.

Sedih, itu pasti. Melihat perempuan yang status nya menjadi pacar nya itu membuat ia tak habis pikir, kenapa? kenapa bukan dia saja yang terbaring lemah, mengapa perempuan nya. Pikirnya.

"Jae? mau ngapain kesini?" Tanya seorang yang sedang terbaring lemah dikasur itu. Mata cantik nya berkali-kali berkedip.

Seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya, Jaemin benar-benar sangat sangat tidak percaya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Winter || Jaemin [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang