1O : Peach[Akhir]

10 3 0
                                        

─────────────────────────
❮ Chats                 Dav🐨              ✆      ⋮
─────────────────────────

Yang

Dih apaan yang yang

Gue bukan kuyang

Maksudnya sayang😇

Kenapa?

Ngedate yuk

Hah?

Double date

Hah?

Hah hah hah mulu, Yang. Tukang
keong ya kamu?

Gue tabok nih?

Mau dong

Dih, ditabok malah mau

Naboknya pake bibir😋

DAVID!!

─────────────────────────

Dari kemarin Chelsea dan Yudhis sudah mengajaknya untuk double date. Sekarang David yang mengajaknya double date. Sepertinya mereka memang sangat menginginkan hal itu.

Belum lama Arora merebahkan diri, bunda sudah meneriakinya untuk keluar kamar karena ada tamu di luar. Arora dengan terpaksa melangkah keluar kamar dan menuju pintu utama untuk membukakan pintu.

David tersenyum lebar saat pintu terbuka dan menampakkan Sang kekasihnya, meski rambutnya berantakan, Arora terlihat tetap cantik di mata David apapun kondisinya. Dasar bucin.

"David? Ngapain? Ngajakin double date lagi, hah?" tanya Arora mencoba menebak kedatangan David ke rumahnya.

David hanya cengengesan. "Itu tau. Sana ganti baju, ditungguin Yudhis sama Chelsea."

Arora akhirnya menuruti David, ia masuk untuk merapikan diri. Berganti pakaian dan berdandan seperlunya.

David duduk di sofa untuk menunggu Arora selesai ganti baju, ia tercengang ketika melihat Arora yang keluar dari kamarnya dengan penampilan sempurna. Dress coklat selutut ditambah rambut pendeknya yang makin lama memanjang yang terurai indah, beserta natural make up di wajah cantiknya. David rasanya seperti bertemu bidadari yang turun dari genteng.

"Ayo berangkat." ajak Arora memdekati David yang masih bengong. Arora yang sadar bahwa kekasihnya ini bengong sambil melihatinya kini mulai mengagetkan David dengan menepuk bahunya keras.

"ASTAGHFIRULLAH ARORA CANTIK BANGET!" latah David kaget karena bahunya tiba-tiba ditepuk keras. Arora hanya tertawa meresponnya, menurutnya David yang ini sangat menggemaskan.

Cafe adalah tempat para anak muda bersinggah untuk nongkrong. Kini Yudhis bersama Chelsea sudah sampai terlebih dahulu di cafe dan memesan beberapa cemilan juga minuman, sembari menunggu kedatangan dua pasangan baru yaitu David dan Arora.

Tak butuh waktu lama, kedua insan itu datang bergandengan tangan. Mendekati mereka dan melambaikan tangan sebagai sapaan.

"Hai." sapa Arora manis.

"Halo, Bro!" kini David menyapa Yudhis sembari bertepuk sebagai sapaan.

"Wah, kece parah pasangan baru!" heboh Yudhis. "Sepupu gue jadi manis kayak gini cuma gara-gara David." sambungnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUICE[yourself]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang