Helcia West, dia hanyalah seorang rakyat biasa yang mempunyai kekasih seorang anak Kaisar.
Benar, kekasihnya adalah Claude De Alger Obelia.
Janji yang pernah diucapkan oleh Claude dilanggar oleh dirinya, menyisakan satu hati kecil yang hancur kare...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
──────────────── ────────────
Besok adalah hari dimana umur si kembar tepat yang ke-15 tahun.
Diumur 15 ini para Putri Bangsawan akan pertama kali nya menampilkan diri di kalangan umum, dan menghadiri acara pergaulan kelas atas setelah perayaan Debutante dilaksanakan.
"Selamat tidur Tuan Putri, semoga anda bermimpi indah."
"Segala keagungan dan berkat kepada bintang kedua Obelia.."
Agatha meringkuk dan menarik selimut nya hingga menutupi seluruh bagian tubuhnya.
Hari ini adalah hari yang cukup menyenangkan.
Para pelayan pribadi Agatha dan pelayan pribadi Athanasia mengadakan acara kecil-kecilan untuk merayakan ulang tahun mereka yang ke-15.
Belum lama Agatha tertidur nyenyak, suara langkah kaki bergema di kamar yang sepi.
Seseorang menarik selimut bagian atas gadis itu, membuat Agatha tersentak dan bangun dari tidurnya.
Gadis itu mengucek mata, mencoba beradaptasi dengan cahaya yang menelisik masuk melalui celah pintu balkon yang terbuka lebar.
"Hng? Lucas?"
Lucas mendekatkan wajahnya pada Agatha. "Sekarang hobi mu ganti jadi tukang tidur ya."
Agatha buru-buru bangun dan menatap Lucas heran.
"Gak aneh kalau aku tidur, soalnya ini sudah malam. Bukannya sepertimu yang malah menyusup ke kamar wanita, kakek cabul."
Lucas menatap Agatha datar, lalu menyentil dahi gadis itu.
"Hey!" pekik Agatha tak terima. Ia beranjak turun dari kasur dan berdiri dihadapan Lucas dengan wajah galaknya.
Pletak!!
Agatha memukul kepala laki-laki itu dan membuat Lucas merintih kesakitan.
Ekhem, hanya pura-pura kesakitan.
"Semoga kau segera sembuh dari kebodohanmu." ucap Agatha sambil bersedekap dada menatap Lucas yang sedang mengelus puncak kepala nya.
"Aduh. Seharusnya kamu gak mengatai ku, soalnya kamu juga bodoh."
Sudahlah.
Agatha sedang tidak ingin berdebat dengan seseorang, apalagi dengan penyihir ini.
"Hah, aku sedang tidak ingin adu mulut. Jadi? Untuk apa kau kemari, kakek cabul?"
Lucas tak memperdulikan gelar baru yang diberikan oleh Agatha.
Dirinya berjalan berlawanan dari gadis yang berdiri di depannya.
