INNOCENT | Beomgyu Winter ✓

O4 Sakit

"JEONG!"

Dari tadi Taeyeon sudah mengetuk pintu kamar Minjeong tapi ga ada sahutan.

Sampai akhirnya sekarang Minjeong membuka pintu kamarnya. "Mah?" sapanya lesu.

"Kenapa kamu? Sakit?"

Minjeong mengangguk. "Aku datang bulan, Mah, keknya aku ga bisa sekolah."

Taeyeon mengangguk. "Ya udah, istirahat aja."

"Minjeong kenapa?" Beomgyu berjalan ke arah keduanya.

"Minjeong sakit, Gyu sekolah sendiri gapapa? Nanti diantar supir."

Beomgyu mengangguk. "Gyu gapapa. Minjeong cepet sembuh, ya."

"Aku masuk, Mah." Minjeong masuk kembali ke kamarnya.

"Ya udah, ayo kita sarapan di bawah." Taeyeon turun ke bawah, setelah menutup pintu kamar Minjeong.

"Kenapa Adek, Mah?" tanya Baekhyun.

"Sakit hari pertama datang bulan."

"Sendiri dong Gyu sekolah?" tanya Haechan.

"Iya sendiri dulu, terus gimana dong, masa Gyu juga ikut libur si?"

Iya si.

I'm on the Next Level
Jeo neomeoye muneul yeoreo
Next Level, Neol gyeolgugen naega busheo

Minjeong mengambil handphone-nya, nama Yunjin tertulis disana.

"Llow?"

"Lo ga sekolah ya?"

"Heem."

"Dih, kenapa?" Itu Chenle.

"Gue sakit, jagain Gyu ya."

"Dijagain pasti. Sakit apa lo?" Yunjin lagi.

"Dateng bulan."

"Tibang datang bulan doang aja lo libur, Jeong?" Kali ini suara menggelegar Chenle.

"Beda tau, sakit banget, ampe pucet gue."

"Gws, bestie, semoga cepat sekolah, sepi weh."

Minjeong mengangguk walaupun ga keliatan. "Udah sana lo pada belajar."

"Ye."

Panggilan berakhir, emang ga waras kalo telponan mereka tuh, enaknya ngobrol tuh emang kalo pas ketemu.

"Gyu lo jangan ke mana-mana sendiri ya, awas aja lo!" ancam Yunjin.

Kini seperti biasa, Yunjin sama Chenle berada di kelas Minjeong dan Beomgyu.

"Iya," jawab Beomgyu.

"Gemes deh ya ampun, tolong hamba," frustasi Yunjin.

Chenle langsung memasang wajah julid andalannya. "Lebay banget lo! Dih jijik gue," ucapnya penuh penekanan.

Beomgyu hanya terkekeh pelan, udah biasa keduanya gini, bahkan kalo Minjeong lagi mood, mereka bertiga bakal ribut terus.

"Tadi ke sini sama supir?" tanya Chenle.

Beomgyu mengangguk. "Iya."

"Ntar pulang bareng kita aja, nih anak satu ditelantarkan ama orang tuanya jadi minta anter." Chenle berucap sambil menunjuk Yunjin.

"Serah lo, Le," kesal Yunjin.

"Yunjin ditelantarkan?" tanya Beomgyu polos.

Yunjin tersenyum paksa. "Gak!"