12.

812 62 2
                                    

"Kita harus bikin film yang lebih Bagus dari mereka"

"Vi, apa alasan lo ngebet banget ribut sama geng mereka?lo taukan sebahaya itu geng mereka, apalagi kalo ketua geng nya balik"

"Lu nggak tahu kan, dari dulu gue pengen banget kalahin mereka dan ini saat yang tepat untuk mengalahkan mereka"

"Lo nggak takut?gimana kalo kita yang dikalahkan"

"Untuk seorang viona fadrin tidak ada kata takut"

"Gue ikut rencana lo aja vi"sahabat vivi ini hanya pasrah, karena ia tahu vivi sangat keras kepala










"Pagi kak zee"sapa marsha

"Loooh sha?kok kamu ada disini?"zee kaget marsha pagi-pagi sudah ada di kelasnya

"Iya kak, aku sengaja kesini dulu buat ngasih ini ke kak zee"marsha menyodorkan sebuah kotak makan

"Buat aku?"tanya zee memastikan

"Iya lah buat siapa lagi"zee mengambil kotak itu dan membukanya

"Waah sha, harum banget, kita makan bareng yuk"ajak zee

"Nggak itu kan buat kak zee"

"Ya nggak ada salahnya dong kalo kamu ikut makan, yukk"zee menggandeng tangan marsha

"Kemana kak?"tanya marsha

"Ke taman"










Bughhh

"Aduhhh"ashel memegang kepalanya yang bertubrukan dengan tubuh adel

"Ehh shel sorry shel, kepala lo nggak papa?"

"Iya,nggak papa kok del"

"Huh, sorry ya lagi lagi gue nabrak lo"

"Yaaa, elo lagian ngapain lari lari del?"tanya ashel masih mengusap kepalanya

"Gue nyari marsha, tuh anak bilangnya mau ketoilet dulu tapi kok nggak balik balik dari tadi"ujar adel sedikit cemas

"Ooouh udahlah paling marsha nemuin azizi, toh juga ini kan lingkungan sekolah, nggak bakalan kenapa kenapa kok, marshanya"ujar ashel santai

"Shel kok lo gitu sih"

"Gitu gimana?"

"Ya meskipun ini lingkungan sekolah tetep aja shel, lo nggak inget apa yang terjadi sama lo kemarin?gimana kalo itu terjadi ke marsha". Ashel terdiam, ia jadi sedikit takut karena adel mengingatkan kembali kejadian kemarin

"Udah gue mau cari dia dulu"ujar adel hendak pergi

"Dell tunggu"ashel memeluk lengan adel, ia jadi takut kalo ditinggal sendirian

"Guee takut, gue ikut lo ya?"ujar ashel masih memeluk lengan adel

"Kok gue jadi deg degan gini ya dipeluk ashel"

"Ya boleh, tapi lepas dulu dong pelukannya"

"Iyaaah"ashel melepas pelukannya


Mereka pun mencari marsha kekelas azizi

Dikelas hanya ada beberapa murid yang baru datang,  wajar masih jam 06.30 biasanya hari rabu sekolah dimulai jam 08.30 gerbang ditutup pukul 08.00, cuman mereka yang datang pagi-pagi mah terlanjur rajin, mungkin.

"Nggak ada orangnya"bisik ashel

"Tanyain gih"ujar ashel sediki mendorong tubuh adel

"Malu"

CINTA dan KEBOHONGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang