Brukkk
"Eh maaf, saya buru buru."
"Its okay"
Zee yang memang sedang buru-buru, hanya tersenyum pada orang itu kemudian pergi meninggalkan nya
"Ini akan menjadi awalan buruk bagi kamu dan sahabat kamu itu.."
.
"Zee akhirnya kamu datang, masuk nak justin sudah menunggu kamu sejak tadi"ujar wanita ibu dari justin tentu lisa.
"Iyaa bu"
"Jujur males banget gue ketemu si cungkring keriting kek ikan asin itu"gerutu zee dalam hati sambil masuk
"Akhirnya lo dateng zee"
"Nggak usah banyak bacot! Ngapain lo nyuruh gue kesini?!"
"Santai zee gue nggak mau ribut lagi sama lo, zee gue sadar gue salah..gue minta maaf ya zee"
"Heem, Bagus lah kalo lo dah sadar"
"Iya gue sadar, gue minta maaf, gue terlalu nurutin semua omongan jessi, dan ikut terbawa dalam dendamnya"
"Yaudah Bagus lah tin kalo lo dah sadar mah"ujar zee
"Heem, tapi inget gue masih punya dendam sama lo"
"Ma maksud lo?!"
"Candaa elah zee serius amat.."
"Oouh gue kira, dendam itu nggak akan ada habisnya, jangan pernah menyimpan dendam pada orang lain karena itu hanya akan menyakiti diri lo sendiri"
"Iyaa zee iyaa, thanks ya..udah sadarin gue akan dendam, jujur gue jadi kagum sama lo zee, lo cewek zee tapi nyali lo lakik"
"Iyaah itu lah gue, dari pada lo, lo cowok tapi lembek jadi nggak keren"
"Iyaa dah yang keren mah cuman lu "ujar justin mereka berdua oun terkekeh-kekeh, sampai tiba seorang suster cantik
"Ehh ada pacarnya ya mas"celetuk si suster
"Hah??"kaget zee
"Hahah bukan sus, dia nih yang bikin saya jadi gini"
"Yaallah mba nya sangar ya"ujar susternya
"Hahah"
"Tin, gue pulang ya, baek-baek lo maafin gue juga ya dah bikin lo kek gini"ujar zee
"Yoi zee santuy"
"Adeh cocok banget kalian tuh"ujar suster yang matanya seliweran itu
"Hehe bye tin"ujar zee yang sudah bete gara-gara si suster
"Hati-hati zee"
"Liat aja zee, dendam itu nyata dan masih membara di hati gue.. Gue tahu kelemahan lo zee. Suatu saat lo pasti bakal berlutut didepan gue"
....
"Ashel"
"Kenapa kak chika?"
"Lo balik bareng gue ya, sekalian ada yang gue mau tanyain sama lo"ujar chika
"Ouuh yaudah kak, ayoo"
"Shaa, del duluan ya"ujar chika
"Duluan"ujar ashel
"Hati-hati"tutur marsha dan adel
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan KEBOHONGAN
De TodoCinta dan kebohongan aku tidak tahu hati ini sebenarnya milik siapa, apa yang harus kupilih Cinta atau kebohongan. Kenapa kita harus saling mencintai tapi kita juga saling membohongi.. CINTA dan KEBOHONGAN AZIZI, ASHEL, ADEL, MARSHA Haluan doang...