Tok tok tok
"Sebentar...
Siap-- ehhh kak chikaaa"
"Dedekkk"chika langsung memeluk christy karena gemas
"Kak chikuuyy tumben pagi-pagi kesini?"
"Jemput kamu dek, kan zee masih dihukum"
"Aaa kak chika sweet"ujar christy
Chika menyimpan tangannya diatas rambut christy sambil mengelus nya
"Sulit, aku udah anggap christy sebagai adik aku..akan kah perasaan aku bisa berubah?"
"Kak chika kenapa ya?tunbenan banget sweet, eh tapi kak chika emang sweet nggak kayak zizoy yang tiap hari ngajak berantem"
"Eh.? Chika?"
"Pagi papih"ucap chika sambil salam pada gracia
"Pagi, ada apa loh pagi-pagi dah disini? "Tanya gracia
"Hehe, jemput christy pih, kan zee masih di skor"
"Wahh pengertian sekali yaa calon mantu papih"celetuk gracia
"Ehh papih apa-apaan sih, kak chika maaf ya udah nggak usah dianggap serius"ujar christy
"Iyaa udah nggak papa kok"
"Yaudah nitip ya chik, sayang papih pergi ke kantor dulu ya"
"Hati-hati pih"ujar christy mencium punggung tangan gracia
"Iyaa"gracia pun menaiki mobilnya
"Kak chika, masuk dulu yuuk kakak udah sarapan belum?"
"Udah dek"
"Hm, yaudah yuk tunggu didalam aku pake sepatu duluu"ujar christy
"Iyaa, aku tunggu disini aja"ujar chika
"Oke, tunggu bentar ya kak"ujar christy sambil masuk ke dalam rumah, Chika menatap kearah rumah ashel,
"Maaf ya ashel, ara bilang kemarin kamu bener bener terluka karena aku.."
"Kak ayo.."
"Kak? Kak chika hallo?"
"Ehh dedek udah?"
"Udah, kak chika kenapa? Liatin rumah acel gitu banget?"
"Emm.. Nggak papa dek, yuk mau berangkat nggak?"
"Yuk"
.
.
.
"Woy shel, tumben lo pagi-pagi dah nyampe?"
"Hm.."
"Ashel kamu kenapa sakit?"
Ashel menjawab pertanyaan marsha hanya dengan gelengan kepala
Marsha dan adel saling bertatapan bingung
"Huh, sepi amat ya ni kelas"ujar adel berjalan ke bangkunya diikuti marsha
Drtttt
Drtttttt
Drttt...
... Eureka milik kita kini telah ku temukan, walau selalu ada di dekatmu pertama kali ku rasakan --
"Telpon siapa tuh?"tanya adel sambil kaget
"Ashel berisik"ujar adel saat mengetahui telpon ashel lah yang berdering "angkat dulu ngapa"omel adel
Ashel tak ingin menjawab memilih mematikan ponselnya
"Ashel kenapa ya? "Bisik marsha
"Nggak tahu sha, mungkin lagi pusing"jawab adel
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA dan KEBOHONGAN
عشوائيCinta dan kebohongan aku tidak tahu hati ini sebenarnya milik siapa, apa yang harus kupilih Cinta atau kebohongan. Kenapa kita harus saling mencintai tapi kita juga saling membohongi.. CINTA dan KEBOHONGAN AZIZI, ASHEL, ADEL, MARSHA Haluan doang...
