24.

586 59 9
                                    

Jangan kaget ya, yang nggak punya ayang jangan iri sama zeeshel

Up lagi karena besok mulai sekolah dan kemungkinan nggak bisa nulis lagi..

.....

Zee aku takut zee"

"Acel ada aku disisi kamu, tenang ya? Aku janji aku bakal jaga kamu..maaf ya aku udah gagal"ujar zee mengusap-usap pipi ashel

"Zee pipi kamu, memar gitu"ujar ashel "aku obatin yaa"

"Nggak papa cel, nggak usah kamu istirahat aja"ujar zee

Tokk tokk tokk

"Masuk kak"

Fiony pun masuk dengan membawa nampan berisi bubur dan teh hangat, fiomy menyimpan nampan itu di atas nakas

"Zee ini suapin ashel ya, aku kebawah dulu"ucapnya pergi

Tak lama fiony kembali dan membawa baskom es batu dan handuk kecil

"Nih buat kompres luka mu"ujar fiony kembali meninggalkan mereka

"Sini zee biar aku yang kompress"ujar ashel

"Aku bisa kok cel"

"Zee,  biar aku aja ya"zee pun nurut pada ashel

Ashel pun mengambil handuk yang membaluti es batu itu,  dan mulai mengompres luka zee

"Awss sakit cel"

"Sakit ? Maaf ya zee.."lirih ashel

"Ini bukan salah kamu cel"

Ashel tak menjawab ia sedang fokus mengompres luka zee,  entah kenapa zee yang melihat wajah ashel yang cukup dekat dengan dirinya ia merasa jantungnya berdegup lebih kencang

"Acel cantik banget kalo lagi khawatir gini"

Ashel tak sengaja berpandangan dengan zee.. Seperti ada sengatan listrik di dirinya..
Ashel pun sama dengan zee.

Entah keberanian dari mana ashel semakin mendekat wajah mereka dan..

Cupp

Zee kaget, dengan apa yang ashel lakukan, meskipun tak lama karena ashel langsung menjauhkan wajahnya dari zee

"Maaf.."lirih ashel menunduk

Zee masih kaget ia tak bisa berfikir jernih

"Zee maafin akuu jangan cuekin akuu gini"ujar ashel karena tak ada respon apapun dari zee

"Azizi maafff ihh"rengek ashel,  ashel menggoyangkan tubuh zee dan menyimpan baskom itu di nakas

"Maaf.."

Zee pun langsung meraih dagu ashel agar ashel menatapnya. Dan tanpa ragu ia langsung mengecup bibir ashel, bahkan ia sedikit melumatnya.. Kini giliran ashel yang kaget dengan lumatan zee ia berusaha melepaskannya tetapi zee menahannya

Tiba-tiba kobaran api kecemburuan menyala lagi ketika zee mengingat ashel dicium oleh pria brengsek ituu..
Karena mengingat hal itu zee langsung jadi agresif membuat ashel kesusahan bernafas

Ashel menggoyangkan tangan zee memberi isyarat bahwa dia sulit bernafas, tapi zee seolah tak memperdulikan nya ia malah makin melumat bahkan sedikit menggigit bibir bawah ashel membuat ashel menahan desahannya

Zee perlahan menidurkan tubuh ashel tanpa melepaskan ciuman mereka

"Aahh zeee.."desah ashel ketika zee melepaskan lumatannya

Zee memandang wajah ashel,  mereka berdua berusaha mengontrol nafasnya yang terengah-engah

"Zee kamu kenapa?"tanya ashel

CINTA dan KEBOHONGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang