Bab 30: Gelang Persahabatan

229 48 23
                                    

Hai ketemu lagi^^

Ayok penuhi setiap paragraf dengan komentar kalian^^

Jangan lupa share juga ya🙌

Selamat membaca♡

1
2
0

Perhatian!
Cerita ini berlatar distopia Indonesia. Segala kejadian, organisasi, latar tempat dan waktu, serta kesamaan tokoh hanya kebetulan belaka. Seluruh cerita hanya fiksi tidak berkaitan dengan kenyataan.

Bab 30: Gelang Persahabatan

Persahabatan akal kekal selamanya jika tidak ada keegoisan.

***

Dua hari sebelumnya.

Keyra menatap sebuah pigura di rak dinding kamarnya. Sebuah pigura berisi dia dan teman-teman masa kecilnya. Mereka terlihat sangat polos saat itu. Ada dia, Chelsea, Milan dan yang lain bahkan ada Yelena juga di sana. Foto itu diambil tepat sebelum Yelena pindah ke Rusia.

Gadis itu mengambil pigura mengusap kaca dengan hati-hati. Seolah-olah jika lebih dari itu akan melukai manusia yang berada di dalam foto tersebut.

Keyra meletakkan kembali pigura ke tempat semula. Tangannya beralih mengambil benda di samping pigura. Sebuah jepit rambut berbentuk pita berwarna biru dengan sedikit noda darah. Keyra mengamati benda itu. Lalu membawa jepit rambut itu ke depan jendela kaca kamarnya. Gadis itu berdiri sambil tetap memegang benda milik Yelena. Keyra membenturkan kening ke kaca jendela. Gadis itu akhir-akhir ini suka sekali membenturkan kening, kadang dinding, kadang jendela kaca, meja bahkan setir mobil menjadi sasaran gadis dengan code name K2 itu.

"Sepuluh tahun berlalu dan benda ini berada di gue. Kenapa gue gak ingat sama sekali kejadian itu?" Keyra menggigit bibirnya."Apa ini hukuman karena gak bisa jagain lo Cha?" Setitik air mata jatuh membasahi pipi Keyra. Setelah sepuluh tahun berlalu, hari ini dia kembali memanggil nama panggilan Yelena untuk pertama kalinya.

"Gue mohon Cha, jangan hukum gue lebih lama lagi. Agar gue bisa menangkap pelaku yang merebut lo dari kami." Tetesan air mata mulai membasahi pipi Keyra, membentuk anak sungai. Gadis itu terisak pelan dengan tangan menggenggam jepit rambut milik Yelena di dada.

Sepuluh menit berlalu Keyra mulai menenangkan diri. Gadis itu meletakkan kembali jepit rambut ke tempat semula. Lalu pergi ke kamar mandi untuk menghapus jejak air mata.

Setelah memperbaiki riasan wajah. Keyra mengambil kotak kecil di atas ranjang. Dia membuka kotak itu lalu tersenyum kecil membayangkan Devan dan Milan akan protes karena memaksa mereka memakai gelang persahabatan yang gadis itu beli melalui market place beberapa hari yang lalu.

Tanpa berlama-lama lagi Keyra segera turun ke lantai bawah lalu keluar rumah menuju mobil favoritnya terparkir. Keadaan rumah seperti biasanya. Raka tak pernah terlihat membuat Keyra beberapa kali menghembuskan napas kecewa.

***

Tiba di markas SAO Keyra segera mencari Devan dan Milan. Kedua laki-laki itu ternyata sedang berada di ruang latihan. Devan sedang mengajari Milan pertarungan jarak dekat. Keyra menunggu mereka selesai latihan.

Menyadari kehadiran Keyra, Devan mengajak Milan menghentikan latihan mereka. Kedua laki-laki itu berjalan menuju Keyra. Hari ini Devan dan Milan berpakaian kasual dengan topi menghiasi kepala.

The Killers 120: The Thrilling Fight [on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang