Disclaimer!! Chapter ini baru aku bikin 5 hari yang lalu, jadi feelnya beda. Ini aku up di twitter juga dengan karakter yg beda, jadi kalo kalian merasa pernah baca dan persis banget, itu juga punya aku. Boleh dm misalkan kalian gak percaya.
bnha ©horikoshi kouhei
TodoBaku, Before I Die.cw// non-baku dialog, blowjob, anal sex, brutally sex, harsh words, typos, cringe. 1,1k words
_________
Kamar kecil yang tidak begitu buruk, pencahayaan cukup, tempelan di dinding yang begi banyak, juga coretan. Ranjang berantakan, baju berserakan di sudut kamar. Lalu pada satu-satunya meja di ruangan ini, terdapat pistol dan peluru yang sepertinya sudah dikosongkan.
Todoroki menatap pemuda manis itu dengan seringai yang tidak luntur, matanya menyorot tajam, menusuk manik Bakugou. Keduanya bertatapan sengit sejak dua menit yang lalu, bertukar pikiran.
"Jadi, kita harus mulai darimana?" Menghentikan perang dingin diantara mereka berdua, Todoroki mulai menyentuh setiap inci tubuh Bakugou yang masih terbalut pakaian rapi, bahkan kartu pengenal dengan logo polisi masih menggantung dengan rapi di kemejanya.
Todoroki Shouto, kriminal yang terus diburu selama enam bulan belakangan ini mendadak datang pada Bakugou dan mengatakan akan menyerahkan diri. Kejahatannya tidak main-main, ia mencetak uang dan memperluas penyebaran narkoba, membunuh orang tidak bersalah untuk tutup mulut, juga membakar banyak tempat umum untuk menghilangkan bukti. Tindakannya berturut-turut, dan terencana.
Jika memang ia akan menyerahkan diri, pidana paling ringan adalah 30 tahun penjara. Bahkan kemungkinan hukum matinya sangat besar, mengingat dia juga seorang pembunuh. Bakugou juga termasuk inspektur kepolisian yang cukup lelah memburu kriminal satu ini
"Just making love, setelah itu lo menyerahkan diri?"
Todoroki tersenyum, mengangguk, tangannya bergerak menarik tengkuk Bakugou, melahap bibir pria itu dengan sensual. Menekan, menggesek, dan pertukaran saliva terus terjadi. Lidahnya melesak masuk setelah diberikan akses oleh Bakugou, ia mengabsen deretan gigi si polisi yang tertata rapi.
Tangan sebelahnya mulai melepaskan jas dan kemeja Bakugou sementara bibirnya masih menghisap dan bermain diatas sana. Melemparnya asal. Bergerak lagi, ia berhenti saat menyentuh dada bidang pemuda manis ini.
Ciumannya turun ke leher, menyisakan jejak kemerahan yang begitu banyak. Tangannya juga mulai meremas dan bergerak sedikit di dada pasangannya. Ruangan mulai panas meskipun pendingin sudah mencapai maksimalnya.
"Sshh..."
Todoroki mempermainkan Bakugou dengan baik, ciumannya berhenti di puting Bakugou, mulai menjilatinya dengan tempo dan gerakan yang sangat asal, membuat inspektur muda ini terus mendesis. Akalnya mulai hilang. Ia bahkan tidak sadar saat celananya dibuka secara paksa.
Todoroki berhenti, membuat tatapan sayu Bakugou menusuk matanya sementara ia menyeringai.
"So, lanjut?"
"Perjanjiannya sejak awal gitu. Just fuck me and shut your freakin mouth."
Perkataan kotor itu membuat bungsu Todoroki ini bersemangat. Ia mendorong Bakugou ke ranjangnya, membuka pakaiannya asal, ia kembali menyerang Bakugou dengan sentuhan dan ciumannya. Tangannya mulai meraba bagian selangkangan Bakugou.
Ia terkekeh pelan, "udah precum aja lo? Lemah banget."
Sekali gerakan, Todoroki merobek boxer Bakugou dan melemparnya asal. Memperlihatkan benda yang sudah berdiri tegak dengan sedikit mengeluarkan cairan. Tertawa, "gak sabar banget kayanya lo buat dikontolin."

KAMU SEDANG MEMBACA
TodoBaku
Fiksi Penggemar[Drabble Collection] Todoroki Shouto × Bakugou Katsuki BnHA just for ©Horikoshi Kouhei This book is just a fanfiction. Warning! Yaoi/Shounen-ai! Homophobic dilarang mendekat! ×××