Arzeya || 18

1.4K 82 3
                                    

Haiii!! Emak mu comeback hihi.

Langsung aja ya!! Jangan lupa kalau ada kesalahan koreksi ya!!

Happy reading!!

*****

Sudah satu Minggu sejak Zeya keluar dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu Minggu sejak Zeya keluar dari rumah sakit. Kondisinya mulai membaik dan kembali bersekolah seperti biasanya.

"Abangg!! Bangun udah siang nanti telat!!" Teriak Zeya sambil mendobrak pintu kamar Agatha.

Namun Agatha belum juga bangun, ia masih terlelap tidur tanpa terganggu sedikitpun.

"Abangg!!! Bangun woy!!"

"Punya abang kebo amat ya. Miris bener dah hidup gue." Gumam Zeya.

Kini Zeya beralih memainkan pipi Agatha. "Abangg bangun udah siang loh!! Abangg!!"

Tak kunjung bangun akhirnya Zeya mempunyai ide yang gila. Ia berdiri di atas kasur Agatha bersiap-siap untuk melompat ke tubuh Agatha yang tegah tertidur pulas.

1.

2.

3.

"Abangg!!" Ujar Zeya sambil melompat ke Agatha.

Brukk!

"Uhukk uhukk! Anjirr lo ngapain lompat ke badan gue ege!!"

"Hehe. Gabut." Jawab Zeya dengan asal.

"Hihi gibit." Cibir Agatha yang kesal dengan Zeya. "Sini lo! Sini!!" Ujar Agatha sambil menarik Zeya ke pelukannya. Ia memeluk Zeya dengan erat.

"Hmm masih mau nakal lagi? Masih belum kapok hmm?" Tanya Agatha dengan suara khas bangun tidur.

"Emang bener ya kata orang kalo suara cowok baru bangun tidur itu rasanya kek pengen di halalin."

Agatha tidak menghiraukan ucapan sang adik ia masih memeluk erat Zeya.

"Abang! Abangg!! Lepasin Zeya ga bisa nafas!! Nanti seragam Zeya kucel lagi!!" Ucap Zeya sambil memukul dada bidang Agatha.

"Ga mau wlee!!" Ujara Agatha yang semakin mengeratkan pelukannya kepada sang adik.

"Abangg lepass!! Nanti Zeya telat!!" Ujar Zeya yang terus memberontak.

"Gak!"

Zeya tak kehabisan akal, ia mulai menggelitiki Agatha. Agatha mulai merasakan geli dan mulai melepaskan pelukannya.

"Haha!! Berhenti Zey!! Geli anjirr!!" Ucapan Agatha sambil melepaskan pelukannya.

Zeya yang mendapatkan kesempatan untuk kabur pun segera bangkit dari kasur dan berlari menuju ruang makan.

"Papay abang wlee!!" Ujar Zeya sambil menjulurkan lidahnya seolah mengejek sang kakak.

"Anjirr awas lo!!"

ARZEYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang