CHAPTER EIGHT

3.2K 255 9
                                    


Bell pulang berbunyi

Haruto keluar sekolah dan duduk di halte sambil menunggu jemputannya

Karna bosan haruto mulai memainkan ponselnya

Ada 1 pesan dari sopir nya

Sopir nya mengatakan mobil nya mogok saat di tengah jalan sekaligus meminta maaf

Haruto mendengus

Bus jam sekarang mana ada

Ia tidak punya pilihan selain berjalan tapi haruto masih takut kalau nanti ada preman yang mengganggu nya

Bertepatan dengan itu haruto mendengar suara klakson motor seseorang

Haruto menoleh ke samping melihat jeongwoo bersender di motornya sambil memutar kunci motornya

"Butuh tumpangan manis? " tawar jeongwoo

"Heh gw gak manis ya gw ganteng" ucap haruto

"Serah, jadi mau gak?" tawar jeongwoo sekali lagi

"Dihh ogah gw sama orang bangsat kaya lo" tolak haruto

"Yaudah jangan nyesel kalo ntar ketemu preman di sisi jalan terus lo di apa apain" jelas jeongwoo menaiki motor

Haruto berpikir bener juga ucapan jeongwoo

"Huh yaudah gw ikut sama lo" pasrah haruto

Haruto mendekati motor jeongwoo lantas langsung naik ke motor sangat pemilik nya

"Pegangan kalo lo gk mau jatuh" ujar jeongwoo

"Gak mau lagian gw gak bakal jatuh" ujar haruto

"Serah lo" kata jeongwoo

Jeongwoo mulai menyalakan motornya sedikit melakukan motornya dan berhenti mendadak membuat haruto reflek memeluk pinggang jeongwoo

"Yakk lo mau gw jatuh hah!? " bentak haruto

"Kan gw udh peringatan lo malah ngeyel" ucap jeongwoo

Jeongwoo melakukan motornya

Haruto sudah memberitahu kan alamat nya dan jeongwoo hanya mengangguk saja

Sampai di mansion haruto..

Haruto turun dari motor jeongwoo dan pergi begitu saja

"Setidaknya biarin gw masuk kek, gw dh nganter lo" ujar jeongwoo

"Yaudah masuk"kesal haruto

Mereka berdua masuk ke mansion haruto

Sepi...

Itu yang jeongwoo rasakan

Maid haruto sudah dipulangkan jadi rumah terlihat sepi

" orang tua lo mana?"tanya jeongwoo

"Pergi ke Busan 1 bulan" jawab haruto

Haruto membuat minum dan memberikan nya ke jeongwoo

"Gw mau mandi lo bebas mau ngapain asal jangan nyuri yang ada di rumah gw" kata haruto berlalu pergi ke kamar nyA

"Dia kira gw bakal nyuri barangnya? Padahal rumah gw lebih gede" gumam jeongwoo

Jeongwoo bosan

Ia mulai berkeliling melihat isi mansion haruto

Jeongwoo berhenti tepat dipintu yang bergambar kupu kupu kayu

Tanpa permisi jeongwoo membuka pintu itu dan apa yang ia lihat membuat ia seketika membulat kan matanya

bad boy vs cold boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang