CHAPTER TEN

3.2K 250 11
                                    

Haruto duduk disofa ruang tamu  sendirian sambil menonton TV dan menikmati beberapa camilan yang ia ambil dari dapur

"Ahh kenapa tidak ada yang menarik untuk ditonton" protes haruto mematikan TV nya yang menampilkan tayangan cukup membosankan

Beranjak dari duduknya ia mendengar ketukan dari pintu depan rumah nya

"Siapa malam-malam begini ke rumahku? " tanya haruto berjalan menuju ke pintu

Haruto membuka pintunya dan ia tidak mendapati siapapun yang ada diluar

Haruto perlahan berjalan keluar dan melihat sekeliling nya

"Tidak ada siapapun.. Terus tadi yang mengetuk siapa? " batin haruto bertanya

Haruto berbalik masuk ke rumahnya tapi ia melihat kotak berwarna biru di samping pintu rumah yang ia buka

"Kotak siapa ini? Perasaan gw gak pesen paket" haruto membawa kotak itu ke rumahnya dan menutup pintu sekaligus menguncinya takut ada yang menyeludup ke rumah nya

Haruto membawa kotak itu ke kamarnya

Tanpa basa basi haruto membuka kotak berwarna biru itu

Dan tebak isinya apa.....





Haruto membulat kaget saat isinya sebuah kertas dengan bercak darah pada setiap sisi kotak itu dan ada tulisan nya

Ia kemudian membacanya


"Lets play beb kamu sudah bermain main dengan saya jadi tunggu pembalasan saya"

Itu yang haruto baca lantas haruto melipat kertas itu dan mengembalikannya ke kotaknya

Haruto menyembunyikan kotak itu dibawah kolong kasurnya

Ia mencoba untuk tidur tapi nihil ia tidak bisa tertidur haruto memikirkan surat tadi

"Apa gw pernah berurusan sama orang jahat? Kok bisa gw dapet surat ancaman itu, apa kotak itu punya orang lain? Tapi gimana bisa kotak itu ada didepan rumah gw? " gumam haruto terus bertanya

Ia merasa tidak pernah berurusan dengan siapapun kecuali dengan orang yang ia bully dan si park jeongwoo

"Gimana kalo orang yang gua bully ngancem gw? Tapi mereka mana tahu mansion gw
Kalo si park sialan itu pasti tau rumah gw
Gimana kalo dia pelakunya? " haruto terus memikirkan siapa pelaku yang memberikan kotak itu padanya hingga menjelang pagi haruto masih terjaga

"Akhh puyeng gw mikirin itu" ucap haruto beranjak dari kasurnya untuk mandi dengan berjalan gontai ke arah kamar mandi nya


Skip haruto bersiap dan langsung ke sekolahnya dengan penampilan acak acakan ia tidak peduli akan dihukum

Haruto sampai disekolah nya, berjalan gontai menuju kelasnya

Berbagai tatapan dari murid tertuju pada haruo dengan ekspresi berbeda

Ada yang menatap nya penuh puja, penasaran, berbinar, kasihan dan lain-lain

Lihatlah penampilan nya sekarang baju seragam nya keluar, tidak memakai dasi, rambut yang berantakan dan terdapat kantung mata dibawah matanya

Tambah ia berjalan lunglai seperti zombie meski ia sudah sarapan tapi tetap saja ia lelah
Karna belum tidur

Haruto memasuki kelasnya dan lansung duduk di bangkunya ia niatnya ingin tidur tapi suara bell membuat ia mengurung kan niatnya karna hari ini senin, ia harus upacara

Haruto berjalan ke arah lapangan

Sedangkan jeongwoo hanya memperhatikan haruto dari belakang nya dengan tatapan andalan nya sambil terus berjalan

bad boy vs cold boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang